PSM Makassar dan Cahaya Bone Resmi Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Transportasi dan Sport Tourism Sulawesi Selatan

MAKASSAR,FILALIN.COM, –PSM Makassar dan perusahaan otobus Cahaya Bone resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (2/12) sebagai langkah memperkuat kolaborasi strategis antara dua ikon besar yang lahir dari tanah Sulawesi Selatan. Penandatanganan MoU ini berlangsung di Makassar dan dihadiri langsung oleh manajemen Kala Transport & Logistics selaku holding perusahaan Cahaya Bone, serta jajaran manajemen PSM Makassar.

 

Kerja sama ini tidak hanya menandai kolaborasi bisnis, namun juga menjadi simbol penguatan identitas dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. PSM Makassar dikenal sebagai simpul perjuangan dan kebanggaan rakyat Sulsel, sementara Cahaya Bone yang berdiri sejak 1952 telah menjadi tulang punggung transportasi Bone–Makassar dan berbagai rute Sulawesi selama lebih dari tiga dekade.

 

“Bukan Sekadar Sepak Bola, Ini Tentang Jiwa Sulawesi Selatan”

 

Dalam sambutannya, Chief Executive Officer Kala Transport, Andi Muhammad Gunawan, menegaskan bahwa kolaborasi ini lahir dari sejarah panjang kedua institusi yang tumbuh bersama masyarakat.

 

“PSM bukan hanya tentang sepak bola. Ia adalah jiwa, budaya, dan semangat Jeppe’ Eja. Sementara Cahaya Bone adalah bagian dari kehidupan sosial ekonomi masyarakat—menghubungkan keluarga, membuka akses pendidikan, perdagangan, dan mobilitas sehari-hari,” ujarnya.

 

Gunawan juga mengungkapkan rencana ekspansi Cahaya Bone ke Pulau Jawa pada 2026 mendatang, termasuk pembukaan trayek di Jogja, Semarang, dan Surabaya.

 

Kolaborasi Transportasi dan Pemasaran

 

MoU ini akan memperluas model kerja sama yang selama ini hanya sebatas dukungan transportasi untuk tim dan suporter. Ke depan, cahaya Bone dan PSM akan menjalankan kolaborasi yang mencakup integrasi transportasi pertandingan, layanan logistik, serta kerja sama pemasaran dan brand activation.

 

“Kalau sebelumnya kami hanya menjemput dan mengantar, sekarang kolaborasinya naik kelas—menjadi sinergi transportasi sekaligus marketing,” tambah Gunawan.

 

Dukungan untuk Suporter dan Mobilitas Pertandingan

 

Pihak Cahaya Bone menegaskan bahwa kerja sama ini juga didorong oleh kebutuhan untuk mendukung mobilisasi suporter PSM, baik di Makassar maupun di Parepare. Pengalaman sebelumnya saat pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie menunjukkan pentingnya layanan transportasi yang aman, tertib, dan terkoordinasi.

 

“Kami sudah bersama PSM sejak 2010. Saat homebase pindah ke Parepare, kami ikut memindahkan penonton dari Mattoanging. Suporter kami banyak yang memang pelanggan Cahaya Bone. Jadi kami merasa punya tanggung jawab moral,” ujar Hafit Timur Mas’ud Direktur Komersil PSM

Simbol Persatuan Dua Warisan Sulawesi Selatan

Dalam kesempatan tersebut, jajaran PSM Makassar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Cahaya Bone yang sejak dulu hadir sebagai mitra setia klub dan suporter. MoU ini dianggap sebagai bukti bahwa olahraga dan transportasi memiliki peran penting dalam pembangunan peradaban lokal.

 

Kolaborasi keduanya diyakini akan memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan emosional antara suporter PSM, pelanggan Cahaya Bone, dan seluruh warga Sulawesi Selatan.

Kolaborasi PSM Makassar dan Cahaya Bone ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lokal lainnya untuk bergerak bersama membangun kebanggaan daerah dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. (*).