MAKASSAR,FILALIN.COM, – Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. 2 judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIT berhasil lolos pendanaan dalam Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025 yang diumumkan melalui Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0769/C3/DT.05.00/2025.
Prestasi ini merupakan bukti konkret komitmen UIT dalam mendorong mahasiswa dan dosen untuk menciptakan inovasi ilmiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tim pertama dengan judul “Aren Mappatuo: Konservasi dan BioInovasi Gula Lokal Menuju Desa Mandiri dan Ramah Lingkungan.”Diajukan oleh Apt. Ismat M., S.Farm., M.Kes, dengan dosen pendamping Dr. A.M. Azhar Aljurida, S.Ip., M.Adm.KP dan Faizah Mahi, S.TP., MP, tim ini diperkuat oleh 20 mahasiswa yakni :
1. Ahmad Sakri
2. Muhammad Syahir
3. Anwar
4. Reski Ramadhan
5. Nurafni Indasari S
6. Nurul Latifah
7. Sherly
8. Syawal
9. Nabila
10. Asti Ananta
11. Marselinus Andriano Ital
12. Muh. Assyahran A
13. Angelia Sarira
14. Aprilia Haibar
15. Jesica Cristy Dara
16. Indira Mardita Ronngre
17. Nayla Chelsea Syahrini
18. Andi Bau Nila
19. Riska Ramadani Mawadda
20. Aprizal Japaruddin
Inovasi tim ini berfokus pada konservasi pohon aren sekaligus pemanfaatan bioinovasi gula lokal sebagai produk ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat menciptakan desa mandiri dengan nilai ekonomi berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam.
Tim kedua dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Hilirisasi Rumput Laut menjadi Pangan Fungsional dan Energi Hijau Berbasis Teknologi Tepat Guna Solar Tech Dryer.” Diajukan oleh Tim Dr. Rostini, SE., MM, dengan dosen pendamping Dr. Mardia, SP., M.Si dan Dr. Andi Atrianingsi, S.IP., S.Ikom., M.Si.. Didukung pula oleh 20 mahasiswa yaknj :
1. M. Kahfi Fais Gilbran
2. Juliana
3. Asriel Arjuna
4. Arsil Dalfian
5. Ahmad Sakri
6. Oktavianus Boro
7. Muhammad Raihan Abrar
8. Syafika Nawra
9. Hikmah Aulia
10. Riyanti Tikulamba
11. Aida Agustina P
12. Yuli Ramadani
13. Gysela Anisa
14. Satriani
15. Muh. Ikbal
16. M. Iqbal Irfan
17. Nur Aselda
18. Regina Putri Astuti
19. Sri Nurhidayah
20. Yuliandini
Program judul kedua ini menghadirkan inovasi pengolahan rumput laut menjadi produk pangan bernilai tinggi serta energi hijau berbasis Solar Tech Dryer, sebuah teknologi tepat guna ramah lingkungan.
Keberhasilan dua tim ini disambut gembira oleh seluruh sivitas akademika. Dr. Abdul Rahman, S.Pt., SE., MM, M.Kes, Rektor UIT, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya: “Capaian ini menunjukkan sinergi luar biasa antara dosen, mahasiswa, dan BEM dalam menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Semoga menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa khususnya di Sulawesi Selatan.”
Muhammad Zulqifli, S.Kom., M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, juga menegaskan komitmen UIT untuk terus mendorong prestasi mahasiswa:
“UIT hadir bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga melahirkan inovator yang berbaur dengan masyarakat dan mampu menjawab tantangan global. Program ini membuktikan mahasiswa kita mampu berkarya sekaligus berdampak bagi masyarakat.”
Hal senada disampaikan oleh Nismawati, S.Si., M.Kes, Ketua LPPM UIT, yang menyatakan kesiapan mendampingi dan mengawal keberlanjutan program hingga implementasi di lapangan.
Sementara itu, Arsil Dalfian, Presiden BEM UIT sekaligus salah satu mahasiswa dalam tim, menambahkan bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja sama erat antar mahasiswa, dosen, dan BEM sebagai wadah untuk mewujudkan kampus berdampak.
Tahun ini, UIT berhasil meloloskan dua proposal sekaligus, setelah tahun sebelumnya juga aktif mengajukan berbagai program inovasi. Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi UIT dalam mengintegrasikan sinergi ilmu dan aksi di dunia kerja, sekaligus memperkuat posisi UIT sebagai kampus yang berkomitmen melahirkan generasi inovatif, berdaya saing, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
(*/Humas UIT/ Beddu Lahi, Nismawati).