MAKASSAR,FILALIN.COM, –Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Fakultas Psikologi Gelombang ke- XX Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar yang ditempatkan di Daya Potensia Indonesia (DPI) – Biro Psikologi & Human Resource Adakan Seminar Pendidikan di SMP Telkom Makassar, Senin 08 Desember 2025.
Kegiatan ini diikuti siswa SMP Telkom dari perwakilan kelas dan pengurus OSIS. Kegiatan Ini merupakan program kerja mahasiswa KKN Mandiri UIT Angktan ke- XX, dengan mengususng tema “Keterampilan sosial : Empati, Mendengarkan Aktif dan Kerjasama dalam Kelompok”.
Jumatri Hollong koordinator KKN Mandiri Fakultas Psikologi UIT Lokasi Biro Psikologi Daya Potensi Indonesia (DPI) menyampaikan bahwa melalui Seminar Pendidikan ini diharapkan Siswa peserta seminar dapat memahami dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga dapat lebih mudah beradaptasi baik dalam lingkungan sekolah/belajar maupun diluar sekolah dan membangun hubungan positif, serta termotivasi untuk berprestasi.
Koordinator Jumatri Hollong, Tarima Husnun Baderiyyah Sekretaris, Yanti Kanighi Bendahara, Siti Solika Maharani dan Yayang Ayuni Mailavaisya Devisi Humas, dan Zulfikar Alqadri Rafid selaku Devisi Perlengkapan.
Wakil Dekan Fakultas Psikologi UIT, H. Andi Tajuddin, S.Psi, M.Si, M.Kes, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SMP Telkom, pelajar, pihak DPI, narasumbr terkhusus kepada adek Mahasiswa KKN Mandiri yang menginisiasi kegiatan seminar ini dengan Judul yang sangat pas sesuai dengan kebutuhan Remaja diera seperti sekarang ini.
Dimana Fase remaja merupakan fase peralihan dari masa kanak-kanak persiapan kemasa Dewasa. Sering dibahas dalam berbagai seminar tentang remaja, bahwa fase remaja merupakan fase genting, krusial dengan penuh cerita. Jika masa remaja ini tidak disuplai dengan sajian positif dari lingkungannya maka tidak heran jika remaja salah dalam memilih jalan hidupnya. Olehnya itu, remaja ini perlu dibekali kemampuan berkomunikasi. Komunikasi dapat membantu remaja mengekspresikan nilai, minat, serta kepribadiannya.
Dengan berinteraksi, remaja belajar memahami siapa dirinya dan bagaimana ia ingin dikenal oleh lingkungan. Melalui komunikasi yang baik, remaja belajar bekerja sama, menghormati pendapat orang lain, memiliki rasa empati, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan pertemanan yang sehat. Komunikasi yang baik memungkinkan remaja aktif dalam organisasi, kegiatan sekolah, atau komunitas. Mereka dapat mengemukakan ide, mengajak teman terlibat, dan mengambil peran kepemimpinan. Sangat jelas jika remaja memiliki keterampilan berkomunikasi akan lebih memudahkan dirinya mengespresikan segala kemampuannya, khususnya minat dan bakatnya,’ ungkap Andi Tajuddin.
Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan Satu kebanggaan bagi karena ada lulusan Psikologi UIT yang jadi guru BK di SMP Telkom Makassar yang berprestasi,” kata Andi Tajuddin.
Perwakilan dari Assosiate dari Daya Potensia Indonesia-Biro Psikologi Naftalen Koanda, M.Psi., Psikolog mengatakan kegiatan seminar dengan tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi zaman sekarang, yaitu gen Z, dengan harapan memberikan edukasi mengenai keterampilan sosial, dalam hal empati, mendengarkan aktif dan dapat bekerjasama dalam suatu kelompok dengan baik”.
Muhammad Irjan Masaoly, SE, Kepala sekolah SMP Telkom Makassar hadir secara langsung pada pembukaan kegiatan ini dalam sambutannya memberikan apresiasi teradap kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi KKN Mandiri Angkatan XX, dengan menghadirkan psikolog sebagai narasumber pada seminar yang dilaksanakan, kegiatan yang dilakukan sangat penting karena dapat menjadi bekal para siswa dalam berkomunikasi baik itu antar teman maupun dengan guru.
Psikolog Pendidikan Kasmayani Karim, M.Psi., Psikolog, Keterampilan sosial adalah dasar membangun hubungan yang sehat dan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang dinamis” ujarnya.
Kasmayani.
Karim.,S.Psi.,M.Psi,Psikolog sebagai Narasumber memaparkan Empati adalah Jantung dari semua interkasi yang bermakna dalam keterampilan sosial. Keterampilan sosial yang dimaksud mencakup kemampuan berkomunikasi efektif, bekerja sama, memiliki empati, mampu mengendalikan emosi, dan menyelesaikan konflik dengan cara konstruktif. Lanjut beliau menguraikan empat Langkah-Langkah Mengasah Empati, Mendengarkan Aktif, dan Kerjasama. Pertama, melakukan latihan refleksi diri secara berkala. kedua, mempraktikkan komunikasi yang jelas dan tegas. Ketiga, pengelolaan emosi yang baik. Keempat, praktik nyata hari dari hal terkecil dalam kehidupan sehari-hari.
Antusias siswa mengikuti kegiatan ini terbukti saat sesi diskusi beberapa diantaranya menyampaikan pendapat, meberikan pertanyan dan sharing dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini turut dihadiri, H. Andi Tajuddin, S.Psi., M.Kes, Muhammad Irjan Masaoly, SE, Kepala sekolah SMP Telkom Makassar, Naftalen Koanda, M.Psi., Psikolog, Kasmayani Karim.,S.Psi.,M.Psi,Psikolog sebagai Narasumber, Jumatri Hollong Koordinator, Tarima Husnun Baderiyyah Sekretaris, Yanti Kanighi selaku Bendahara, Siti Solika Maharani dan Yayang Ayuni Mailavaisya Devisi Humas, dan Zulfikar Alqadri Rafid Devisi Perlengkapan, Pihak Sekolah dan siswa sebagai peserta Seminar.
(*/Humas UIT/Beddu lahi, Jumatri).












