MAKASSAR,FILALIN.COM, — Polres Pelabuhan Makassar menggelar rilis akhir tahun 2025 di Aula Polres Pelabuhan Makassar, Selasa, 30 Desember 2025. Kegiatan ini memaparkan capaian kinerja kepolisian sepanjang tahun di berbagai bidang.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari aspek operasional, terobosan kreatif dan inovatif, hingga upaya antisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) ke depan.
Di bidang lalu lintas, angka kecelakaan menunjukkan tren penurunan signifikan. Pada 2024 tercatat 39 kasus kecelakaan dan seluruhnya diselesaikan, sementara pada 2025 jumlahnya turun menjadi 22 kasus dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Jumlah korban juga menurun. Tahun 2024 terdapat lima korban meninggal dunia, enam luka berat, dan 58 luka ringan. Pada 2025, korban meninggal dunia turun menjadi tiga orang, luka berat empat orang, dan luka ringan 24 orang.
Selain itu, pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan dari 1.220 kasus pada 2024 menjadi 851 kasus pada 2025 atau turun sekitar 31 persen. Penurunan ini didorong oleh inovasi pelayanan lalu lintas dan pendekatan edukatif kepada masyarakat.
“Penurunan laka lantas dan pelanggaran tidak terlepas dari patroli rutin, imbauan keselamatan, program police goes to school, pelayanan SIM keliling, serta edukasi melalui media sosial dan website resmi,” ujar AKBP Rise Sandi.
Di bidang kriminalitas, Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar mencatat 773 perkara pada 2024 dengan penyelesaian 98 persen. Pada 2025, jumlah laporan turun menjadi 509 perkara dengan tingkat penyelesaian 96 persen, yang mencerminkan menurunnya angka kriminalitas.
Kapolres menyebut, sepanjang 2025 tidak ditemukan kejadian tawuran atau perang kelompok di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar. Kondisi ini dinilai sebagai hasil dari peningkatan patroli preventif dan sinergi lintas sektor.
Sementara itu, penanganan kasus narkotika menunjukkan tren penyelesaian yang tinggi. Pada 2024 terdapat 216 perkara dan 211 di antaranya berhasil diselesaikan. Tahun 2025, dari 235 laporan, sebanyak 230 perkara berhasil dituntaskan dengan tingkat penyelesaian mencapai 97,9 persen.
Dalam rilis tersebut juga dipaparkan sejumlah pengungkapan kasus menonjol, mulai dari penggelapan alat pertanian bantuan pemerintah, kekerasan terhadap anak, pencurian kendaraan bermotor, penipuan tiket kapal palsu, hingga kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam.
Polres Pelabuhan Makassar juga berhasil menjaga stabilitas kamtibmas di tengah maraknya aksi unjuk rasa. Sepanjang 2025 tercatat 128 agenda aksi, namun berkat pendekatan mediasi intensif, hanya 29 aksi yang terlaksana dan seluruhnya berjalan tertib serta aman.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel dan dukungan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga keamanan wilayah Pelabuhan Makassar,” t 1utup AKBP Rise Sandi.(*)
