FILALIN, AL KOHL – Ada yang menarik dalam pertandingan Jerman melawan Jepang yang berkesudahan 2-1 untuk tin Samurai Biru.
Sebelum pertandingan kedua tim menggelar foto bersama. Namun, gelandang Ilkay Gundogan, dan penyerang Thomas Muller menutup mulutnya dengan tangan.
Ternyata, pose tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.
DFB, selaku federasi sepak bola Jerman memberikan penjelasan terkait pose tak wajar dari pemain timnas Jerman yang pernah menjuarai Piala Dunia di tahun 2014.
Ternyata, aksi tersebut adalah bentuk protes terhadap pembungkaman di Piala Dunia 2022. Selain itu, ia juga mengaitkannya dengan pelarangan memakai ban kapten pelangi di Qatar.
“Dengan ban kapten kami, kami ingin menandai nilai-nilai yang kami jalani di tim nasional. Keragaman dan saling menghimati. Bersuaralah dengan negara kain. Ini bukan pesan politik,” tulis akun @dfb_team di instagram.
Menurut DFB, hal ini tidak dapat dinegosiasikan.
“Tentu saja, ini seharusnya menjadi masalah. Inilah sebabnya mengapa pesan ini sangat penting bagi kami. Melarang kami ikatan (memakai ban kapten pelangi) seperti melarang berbicara,” lanjutnya.
Sebelum adanya pernyataan resmi dari DFB, hal ini sempat membuat gempar di media sosial. Bagaimana tidak, pose tersebut dinilai sebagai tindakan yang asing dilihat dalam sesu foto sebelum pertandingan akan berlangsung.