FILALIN, MAKASSAR – Tidak ada yang menyangka bahwa Timnas Maroko mampu menembus semi final Piala Dunia 2022 Qatar.
Selama gelaran Piala Dunia 2022, Timnas Maroko ini belum sekalipun menelan kekalahan dan berada di puncak klasemen fase Grup F piala 4 tahun sekali ini.
Perjuangan Timnas Maroko menembus semi final bukan hal yang mudah.
Di fase grup, Maroko bersama tim kuat Kroasia, Belgia dan Kanada. Namun, Maroko bisa melewati fase grup dengan menjadi juara grup.
Di babak 16 besar, Maroko berhasil menumbangkan Spanyol lewat babak adu penalti.
Kejutan kembali diberikan Maroko setelah Singa Atlas berhasil menumbangkan Portugal yang diperkuat Ronaldo dengan skor 1-0.
Di semi final nanti, Maroko akan bertemu dengan Francis yang di laga sebelumnya berhasil mengalahkan Inggris.
Timnas Maroko memang belum mencatatkan prestasi cemerlang selama 5 kali berpartisipasi di Piala Dunia. Pencapaian terbaiknya hanya babak 16 besar di edisi 1986. Namun di Piala Dunia 2022 ini, Timnas Maroko berharap setidaknya bisa mengulang prestasi terbaiknya itu.
Melirik ke materi pemain, pemain Timnas Maroko kali ini banyak yang tampil di klub top Liga Eropa bahkan ada yang menjadi pemain kuncinya di timnya.
Timnas Maroko memiliki pemain bintang seperti Hakim Ziyech, Munir El Haddadi dan Achraf Hakimi yang dapat memberikan mimpi buruk bagi lawannya.
Pada bulan Agustus 2019 Federasi Sepak Bola Maroko memecat Vahid Halilhodzic yang telah melatih Timnas Maroko sejak 2019, kemudian di gantikan oleh Walid Regragui.
Pelatih Maroko Walid Regragui adalah kelahiran prancis, namun Walid bukanlah sosok baru bagi Maroko pasalnya Walid adalah mantan pemain Timnas Maroko.
Bahkan Walid Regragui pernah menjabat sebagai Asisten pelatih Maroko pada era Ezzaki Badou, ini yang membuat dia mengenal betul gaya permainan Timnas Maroko dan bisa membuat timnya kompak.
Selain itu, Timnas Maroko mempunyai pemain kunci yaitu Hakim Ziyech sebagai gelandang serang.
Hakim Ziyech tumbuh besar di liga Belanda hingga klub Ajax Amsterdam meminangnya di tahun 2016.
Ziyech bermain di klub Ajax Amsterdam dengan 165 pertandingan dan 49 gol, pencapaian ini membuat klub liga Inggris Chelsea ingin memilikinya.
Alhasil Ziyech hijrah ke london pada tahun 2020 dengan memperkuatan The Blues Chelsea.
Awalnya Ziyech sulit beradaptasi dengan permainan Inggris namun keraguan tersebut dijawab Ziyech dengan membukuhkan 14 gol selama berseragam Chelsea.
Pemain yang berumur 29 tahun ini menjadi andalan bagi Timnas Maroko, dia telah mencatatkan 44 pertandingan dengan 18 gol di buatnya di Timnas Maroko.
Pemain top lainnya yang dimiliki Maroko yakni Sofyan Amrabat yang saat ini memperkuat Fiorentina di Serie A Italia, Yassine Bounou di klub raksasa Spanyol Sevilla, Acraf Hakimi di Parist Saint Germany.
Ada Nayef Aguerd (West Ham United), Noussair Mazraoui (Bayern Munich) dan Sofiane Boufal (Angers SCO)
Adapun pemain resmi yang memperkuat Timnas Maroko adalah sebagai berikut :
Penjaga Gawang : Yassine Bounou, Muni El Kajouni, Reda Tagnaouti.
Pemain belakang : Achraf Hakimi, Noussair Mazraoui, Nayef Aguerd, Ghanem Saiss, Achraf Dari, Jawal El Yamiq, Yahya Attiat Allah, Badr Benoun.
Gelandang : Sofyan Amrabat, Abdelhamid Sabiri, Selim Amallah, Azzedine Ounahi, Bilal El Khannouss, Yahya Jabrane.
Penyerang : Hakim Ziyech, Sofiane Boufal, Amine Harit, Abdessamad Ezzalzouli, Zakaria Aboukhlal, Ilias Chair, Youssef En-Nesyri, Walid Cheddira, Abderrazak Hamdallah.