MAKASSAR,FILALIN.COM, – Amri Arsyid kembali melanjutkan pedaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Makassar ke DPD Partai Perindo Makassar, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin, 20 Mei 2024. Amri Arsyid didampingi istri tercinta Ruchwana Tenrisima.
Begitu juga dengan Dewan Pakar DPW PKS Sulsel, Ustaz Abubakar Wasahuwa, Ustaz Abdul Wahid Ismail dan Ustaz Haris Abdurrahman yang turut mendampingi. Hadir juga sejumlah pengurus dan kader internal partai yang secara pribadi mendukung Amri Arysid.
Dalam sambutannya saat pendaftaran, Amri Arsyid mengungkapkan, kedatangannya hari ini semata-mata untuk langsung bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Partai Perindo sekaligus melanjutkan safari politiknya sebagai persiapan pencalonan di Pilwalkot Makassar.
“Perindo membuka pendaftaran makanya saya datang langsung tanpa diwakili. Kita menunjukkan keseriusan kita untuk parpol sebagai penyangga demokrasi. Kita tidak melihat jumlah kursi tapi bagaimana peran partai Perindo dalam sistem perpolitikan saat ini,” katanya.
Amri Arsyid juga sempat memperkenalkan taglinenya ‘Makassar, apa kabar?’. Menurutnya, slogan itu menjadi landasan utama dalam menyusun visi misi ke depan karena akan selarasa dengan kebutuhan masyarakat. Orang yang melihat pertanyaan itu katanya tentu akan menjawab dan punya pendapat beragam.
“Visi misi kita sederhana telihat dari berbagai baliho saya yang tersebar. Kenapa saya gunakan itu karena setiap warga tentu akan punya jawabannya sendiri. Nah inilah nanti yang akan kami masukkan semua, rangkum sebagai kebutuhan masyarkat,” terang Ketua DPW PKS Sulsel ini.
Dalam momentum yang sama, Ketua DPD Perindo Makassar, Afdalyana Rachman mengapresiasi sikap Amri Arsyid yang datang mendaftar langsung. “Karena biasanya yang terjadi pendaftaran itu diwakili, ini kami didatangi langsung apalagi ketua wilayahnya (Amri Arsyid) makanya kami sangat rispek,” ucapnya.
Di sisi lain, Afdalyana mengaku cukup terkesan dengan tagline Amri Arsyid ‘Makassar, Apa Kabar?’ yang sarat makna. Menurutnya slogan dengan pertanyaan sederhana seperti itu tentu dapat memicu rasa penasaran masyarakat untuk menjawab kondisi sesungguhnya yang terjadi di Makassar.
Artinya kata dia, masyarakat tentu akan merasa terwakili untuk menjawab kebutuhan soal pertanyaan itu. “Apalagi umumnya slogan itukan yang seragam yah, tapi ini slogan yang sangat luar biasa taglinenya. Mempertanyakan apa yang masyarakat Makassar butuhkan begitu. Itu menyentuh sekali,” ungkap Afdalyana.
Afdalyana kembali menegaskan bahwa partainya secara umum siap digandeng untuk berkolaborasi dan bekerja sama. Kendati begitu, proses pendaftaran ini tentu akan melalui prosedur internal yang ditetapkan partai. Khususnya tahapan penjaringan.
“Kami tentu siap bila diajak bekerja sama apalagi untuk membangun Makassar kedepan. Tentunya prosesnya juga akan kami teruskan dulu setelah itu barulah nanti ditentukan. Intinya kami siap untuk berkolaborasi untuk sistem demokrasi Makassar kedepannya,” Afdalyana menyudahi. (*)