World Book Day 2024, BI Hadirkan Penulis Buku Kamu Tidak Istimewa Natazha Rezki 

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Memperingati hari buku sedunia atau World Book Day 2024 pihak Bank Indonesia Sulsel menggelar Talk Show Literasi dengan tema ” Sinergi Bank Indonesia Mengelola Perpustakaan Guna Mendorong Adaptasi Literasi Digital Jumat (31/5/2024).

Kegiatan yang digelar di Kantor BI Sulsel ini menghadirkan narasumber

PLT Kepala Perpustakaan Nasional, Prof. E. Aminuddin Aziz, dan Natasha Rizky, Aktris sekaligus penulis buku “Kamu Tidak Istimewa”.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel Rizky Ernadi Wimanda, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya buku dan literasi.

 

“Kesadaran generasi muda dalam meningkatkan daya literasi perlu dibangun sejak dini, mengingat tekanan distraksi yang tinggi dari media sosial pada era digitalisasi ini, terutama berbagai informasi bohong atau hoaks,” ujar Rizky.

 

Ia menambahkan bahwa literasi merupakan salah satu kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

 

Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama dengan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program-program literasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Dengan semangat perayaan World Book Day 2024, Bank Indonesia Sulselbar berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan literasi masyarakat, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berdaya saing di masa depan.

 

Daya literasi yang baik, lanjut Junanto, menjadi pondasi bagi generasi muda dalam mengembangkan kompetensi dan kualitas karakternya, melalui pengelolaan pengetahuan dan informasi dengan bijaksana.

 

Sementara PLT Kepala Perpustakaan Nasional, Prof. E. Aminuddin Aziz, menyampaikan literasi adalah jendela bagi generasi muda untuk menguasai keterampilan abad ke-21.

 

“Gerakan Literasi Nasional menjadi salah satu cara agar masyarakat Indonesia terbiasa membaca buku, seperti penduduk Jepang yang menghabiskan waktu perjalanan dengan membaca buku,” ujarnya.

 

Dia menambahkan jika saat ini pemerintah sudah menyebarkan sekitar 10 juta buku di 10 ribu desa di seluruh indonesia dengan harapan memenuhi kebutuhan literasi masyarakat.

 

Sedang penulis buku Natazha Rezki

Juga hadir untuk membedah karyanya, dengan tujuan meningkatkan minat baca generasi muda. Dalam penjelasannya, Aca memaparkan berbagai tantangannya dalam menulis buku yang di mulainya sejak kecil.

 

“Buku Kamu Tidak Istimewa yang ketika mendengar judul banyak menuai pro kontra, tapi biarlah menjadi persepsi masing-masing,” kata Aca.

 

Pendekatan bedah buku tersebut diharapkan mendorong minat baca generasi muda dengan menunjukkan, bahwa karya tulis mampu menyajikan solusi atas permasalahan kehidupan sehari-hari.

 

Pada kegiatan ini,pihak BI juga menghadirkan Gramedia dimana peserta talk show dapat membeli buku dengan special promo diskon sampai dengan 20% dan juga Kids corner. (*)