MAKASSAR,FILALIN.COM, — Asosiasi Mahasiswa Hukum Perdata Fakultas Hukum (AMPUH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Seminar Nasional “Strategi Membangun Mitra Usaha yang Sehat di Era Persaingan Global” pada Rabu (06/11) di Baruga Prof Dr Baharuddin Lopa SH FH Unhas.
Kegiatan bertujuan memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai cara membangun kemitraan usaha yang sehat dari perspektif hukum. Selain itu, seminar ini juga akan memperkenalkan konsep dasar hukum perusahaan melalui tema “Strategi Membangun Kemitraan Usaha yang Sehat.”
Seminar ini dihadiri oleh berbagai akademisi, mahasiswa, serta perwakilan dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) RI.
Anggota KPPU RI, Budi Joyo Santoso, mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama antara KPPU dengan Unhas, khususnya Fakultas Hukum.
“Tema ini kami pilih untuk mengingatkan pentingnya persaingan usaha yang sehat di tengah era globalisasi. Saat ini, banyak pelaku usaha yang bersaing dengan mengabaikan etika atau tata cara persaingan yang sehat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai etika persaingan usaha bagi para mahasiswa, agar mereka memahami dan menerapkan praktik usaha yang sehat.
Budi Joyo Santoso menambahkan bahwa acara ini juga mencakup program penyuluhan kemitraan yang bekerja sama dengan perguruan tinggi. Unhas menjadi salah satu dari sejumlah universitas yang mendukung program penyuluhan kemitraan KPPU, dengan target satu juta penyuluh kemitraan dalam lima tahun ke depan.
“Melalui program ini, KPPU akan terus memberikan edukasi mengenai kemitraan yang sehat, memastikan hak dan kewajiban yang ada dalam perjanjian kemitraan dipahami dan diterapkan dengan baik,” jelasnya.
Diharapkan, melalui kolaborasi antara KPPU dan berbagai perguruan tinggi, termasuk Unhas, tercipta lingkungan usaha yang kompetitif dan sehat yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu akademisi yang akan membahas kemitraan usaha yang sehat sesuai undang-undang, serta perwakilan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang membahas perannya dalam mengawasi kegiatan usaha.
Di samping itu, ada juga perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan yang akan berbagi pengalaman nyata seputar kemitraan usaha, termasuk kendala yang dihadapi. (*)