JELANG LIBUR LEBARAN 1446 H, PELINDO JASA MARITIM SIAGAKAN ARMADA DAN PETUGAS OPERASIONAL JAMIN PELAYANAN 24/7

MAKASSAR,FILALIN.COM, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersiap mengantisipasi tren kenaikan arus penumpang saat mudik dan lonjakan kebutuhan distribusi barang di momen menjelang hari libur Lebaran, dimana jumlah penumpang dan barang berkorelasi dengan jumlah arus kapal yang pastinya turut meningkat secara signifikan.

Memiliki bisnis utama di pelayanan marine, equipment, port services, dredging dan galangan, SPJM mengambil peran krusial dalam menjamin kelancaran kegiatan kapal di pelabuhan. “Tahun ini Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah menggelar survei untuk memprediksi potensi pergerakan masyarakat dengan hasil prediksi sebanyak 146,48 juta jiwa atau lebih dari 52 persen dari total penduduk Indonesia akan melakukan pergerakan selama libur Lebaran 2025. Tentunya hal ini juga dibarengi dengan peningkatan arus kunjungan kapal dari dan ke Pelabuhan. Untuk itu kami sudah bersiap dengan menyiagakan 89 unit kapal tunda, 69 Unit kapal pandu, dan 312 personal pandu untuk menjamin kelancaran kegiatan kapal di seluruh wilayah kerja yang menyelenggarakan kegiatan angkutan lebaran Tahun 2025 yaitu di 42 lokasi Pelabuhan, jelas Tubagus Patrick, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM.

Dari sisi operasional dalam rangka mendukung angkutan lebaran 2025 ini, SPJM memastikan kesiapan petugas operasional antara lain Pandu, Operator radio, dan Planner dengan menerapkan kebijakan pola jaga shift sehingga petugas operasional tidak melaksanakan cuti. Selain itu SPJM juga menjaga kondisi fisik dan psikologis petugas operasional agar tetap sehat sehingga konsentrasi dan kewaspadaan dalam memberikan pelayanan tetap terjaga. SPJM juga menjamin kesiapan armada sarana bantu pemanduan diantaranya kapal tunda, kapal pandu, dan kapal kepil serta prasarana pemanduan termasuk stasiun pandu, kendaraan operasional dan radio komunikasi agar senantiasa berada dalam kondisi siap beroperasi untuk melaksanakan kegiatan pemanduan dan penundaan kapal.

Untuk menjamin kesiapan pelayanan selama Lebaran, SPJM juga memastikan pelaksanaan Pelayanan sesuai dengan SOP yang berlaku, memastikan ketersedian informasi cuaca update dari BMKG secara berkala, berkoordinasi dengan Kantor KSOP dan stakeholder setempat apabila terjadi kondisi akibat cuaca buruk untuk menentukan keamanan layanan, serta menyiagakan Tim Tanggap Darurat dalam merespon kejadian.

Dari segi kemudahan akses pelayanan, SPJM juga telah melakukan digitalisasi pelayanan dengan penerapan aplikasi phinnisi yang sudah terintegrasi dengan inaportnet yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. SPJM juga menyediakan media call center yang siaga 24/7 melalui nomor 081153507878. Dengan menghubungi nomor ini, pengguna jasa dapat menyampaikan saran dan keluhan jika terdapat kendala dalam pelayanan untuk dapat segera ditindaklanjuti oleh SPJM.

“Komitmen kami adalah untuk memberikan pelayanan Pemanduan dan Penundaan kapal 24/7 kepada pengguna jasa, dengan target zero accident, zero complaint dan zero waiting time dan menerapkan standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L), sehingga para pengguna jasa baik penumpang maupun pemilik barang dapat berkegiatan dengan tenang , aman, dan nyaman”, pungkas Patrick. (*)