GOWA, FILALIN.COM — Harga emas yang terus melonjak dalam beberapa bulan terakhir membuat sejumlah toko emas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami penurunan pembeli secara signifikan.
Pantauan di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Somba Opu, memperlihatkan sejumlah toko emas tampak sepi. Hanya beberapa orang yang terlihat datang untuk membeli emas.
Fenomena ini sudah berlangsung sejak empat bulan terakhir, seiring terus naiknya harga emas di pasaran. Saat ini, harga emas mencapai Rp1.900.000 per gram untuk kadar 23 karat.
Salah satu pembeli, Ali P, mengaku membeli emas setengah gram untuk cucunya dengan harga Rp900.000. “Mau tidak mau, dibeli karena untuk hadiah, tapi memang harganya makin mahal sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, seorang penjual emas, H. Hasbullah, mengatakan dirinya masih mempertahankan harga jual di angka Rp1.800.000 per gram. Hal ini karena emas yang ia jual merupakan hasil produksi sendiri yang dibuat sesuai pesanan pembeli.
“Emas yang kami jual kami bentuk sendiri, jadi harganya masih bisa kami atur sedikit,” jelasnya.
Kenaikan harga emas ini diperkirakan akan terus berlanjut, seiring meningkatnya ketegangan ekonomi global, terutama akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. (*)