Pelindo Tegaskan Kesetaraan Bagi Pekerja Perempuan

MAKASSAR,FILALIN.COM, – Pelindo memiliki komitmen untuk selalu menyediakan kuota bagi para pekerja perempuan untuk menduduki posisi yang setara dengan pekerja laki-laki. Hal ini ditegaskan kembali oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanudin Usman pada peringatan Hari Kartini yang mengambil tema “History and Heritage: Celebrating Women in Leading Change”.

 

“Pasca merger, kuota untuk pekerja perempuan setara dengan pekerja laki-laki dan selalu terpenuhi di Pelindo, bahkan di atas dari target. Sekarang, sudah ada beberapa General Manager (GM) perempuan. Pelindo juga punya Dirut perempuan dan Direktur Subholding perempuan,” kata Ihsanuddin saat memberikan sambutan di Kantor Pelindo di Makassar (Rabu, 23 April 2025).

 

Peringatan Hari Kartini 2025 kali ini semakin istimewa karena sekaligus menjadi momen HUT ke-3 Mutiara Pelindo – komunitas perempuan berkarya di Pelindo. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Istri Pegawai (BPP PIP) Pelindo, Astri Arif Suhartono, Ketua Mutiara Pelindo Periode 2024 – 2026 Ruri Indrasari Rachmaputri, para pejabat dan pekerja perempuan Pelindo Group dari wilayah kerja Makassar, serta pegawai Pelindo dari seluruh wilayah kerja melalui hybrid.

 

Ihsanuddin mengungkapkan bahwa manajemen mendukung inisiatif yang dilakukan para pekerja perempuan di Pelindo, khususnya kolaborasi antara PIP dan Mutiara Pelindo. “Mudah-mudahan kegiatan ini terus bisa dilakukan sehingga muncul soliditas di antara kita semua. Karena sekarang adalah saat yang penting bagi Pelindo untuk melakukan kekompakan yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai tantangan,” katanya.

 

Direktur SDM dan Umum Pelindo juga menyampaikan terima kasih kepada semua pekerja perempuan dan para istri pendamping pekerja. “Kita menjalankan perusahaan ini dengan penuh keterbukaan. Kita harus bangun suasana kerja yang kondusif, penuh semangat dan positif sebagai pengabdian kita kepada perusahaan, bangsa, dan agama, mudah-mudahan Allah SWT memberkahi langkah kita, meridhoi apa yang kita kerjakan dan menjadikan ini sebagai amal ibadah kita semua,” ujar Ihsanuddin.

 

Selaras dengan itu, Ketua Umum BPP PIP Pelindo, Astri Arif Suhartono juga menekankan pentingnya kekompakan. “Sebagaimana arahan Pembina Utama Mutiara Pelindo, Bapak Arif Suhartono, mari kita bangun kekompakan. Karena kompak saja belum tentu lancar dan sukses apalagi jika kita tidak kompak,” kata Astri.

 

Menurut Astri, dua organisasi wanita di dalam Pelindo, yaitu organisasi yang beranggotakan pekerja perempuan dan organisasi yang beranggotakan istri karyawan harus berkolaborasi untuk saling mendukung dan membangun kapabilitas, mampu beradaptasi serta menjaga keseimbangan perannya. “PIP mendukung kegiatan kolaborasi agar potensi dan kapasitas perempuan sebagai agen pembaharuan dapat terwujud dan memberikan karya-karya nyata, khususnya di lingkungan Pelindo,” ujarnya.

 

Dukung Peningkatan Peran Perempuan

 

Sementara itu, Ketua Mutiara Pelindo Periode 2024 – 2026 Ruri Indrasari Rachmaputri mengatakan bahwa perjuangan Raden Ajeng Kartini telah menginspirasi perjalanan panjang emansipasi perempuan di Indonesia hingga hari ini. “Kita tidak hanya menghormati sejarah perjuangan perempuan Indonesia yang diawali oleh Ibu Kartini, tetapi juga merayakan warisan kebudayaan dan kontribusi perempuan dalam membawa perubahan,” tambah Ruri.

 

Mutiara Pelindo berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan peran perempuan, khususnya di lingkungan Pelindo Group. “Kepada para pemimpin dan rekan pekerja laki-laki, kami mengajak untuk terus dapat mendukung penciptaan lingkungan kerja yang inklusif untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semuanya,” pungkas Ruri.

 

Acara ini juga dimeriahkan dengan “Kartini Kebaya Competition”, Pembacaan Puisi dan Seminar dengan tema “Kartini Inspiratif: Kemandirian Finansial, Kreativitas, dan Kontribusi Sosial” yang menghadirkan dua pembicara yaitu Lecture, Researcher & Sustainable Entrepreneurship Enthusiast, M. Ahmi Husein dan Ketua Srikandi PLN Bangka Belitung Periode 2023 – 2024, Yuli Ashaniaisji Ramadan yang berbagi pengalaman dengan peserta yang hadir. (*)