Peringati Hari Buruh, Polres Gowa dan KSPSI Gelar Doa Bersama dan Bagi-Bagi Bunga ke Pengguna Jalan

0-0x0-0-0#

Suasana berbeda tampak di ruas Jalan Hos Cokrominoto, tepatnya di depan ikon budaya Balla Lompoa, Gowa, pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5/2025). Polres Gowa bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DPC Gowa menggelar aksi damai berupa doa bersama dan pembagian bunga kepada pengguna jalan.

 

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini menghadirkan nuansa sejuk dan penuh kebersamaan. Puluhan anggota kepolisian dan buruh dari berbagai sektor industri turut serta dalam membagikan bunga kepada pengendara yang melintas, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pekerja.

 

Kapolres Gowa, AKBP Muh. Aldy Sulaeman, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh seharusnya menjadi momentum reflektif dan damai, bukan ajang konfrontasi.

 

“Hari Buruh tidak harus dirayakan dengan aksi turun ke jalan yang berpotensi memicu ketegangan. Justru lewat kegiatan seperti ini, kita menunjukkan bahwa perjuangan bisa disampaikan dengan damai,” ungkapnya.

 

 

 

Ia juga mengimbau seluruh buruh dan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab, terutama yang berpotensi memecah persatuan.

 

“Kami mengajak para buruh untuk tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi, dan terus bersinergi demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Gowa,” tambah Kapolres.

 

 

 

Sementara itu, Ketua KSPSI DPC Gowa, Syafaruddin, menyambut baik kolaborasi dengan Polres Gowa ini. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas yang konstruktif dan bermartabat.

 

“Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa buruh juga bisa menyampaikan pesan dan aspirasi secara elegan dan damai. Doa bersama dan aksi berbagi bunga ini adalah simbol harapan kami agar kesejahteraan buruh semakin diperhatikan,” ujar Syafaruddin.

 

Aksi tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang tersenyum saat menerima bunga, bahkan mengucapkan terima kasih atas bentuk apresiasi yang jarang ditemui pada peringatan Hari Buruh.

 

Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei merupakan momen penting untuk mengingat perjuangan kaum buruh di seluruh dunia. Di tengah era yang terus berubah, kegiatan ini menjadi pesan kuat bahwa perjuangan buruh dapat dibungkus dalam semangat damai, sejuk, dan penuh harapan. (*)