PERDANA, SPJM Sukses Labuhkan Mothership MV Xin An Ping di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

BENGKULU,FILALIN.COM,  – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), mencatatkan pencapaian penting dengan suksesnya pemanduan perdana kapal induk (mothership) MV Xin An Ping di Outer Anchorage A, Perairan Wajib Pandu (PWP) Pulau Baai, Bengkulu.

 

MV Xin An Ping, kapal berbendera Cina dengan Gross Tonnage (GT) 30.962 m³ dan panjang 189,9 meter, tiba di perairan Pulau Baai pada Rabu, 7 Mei 2025. Kapal yang mengangkut 55.200 ton batu bara ini berhasil dilabuhkan dengan aman dan lancar pada pukul 17.00 WIB.

 

Senior Vice President SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan rasa bangganya atas kelancaran proses pemanduan tersebut. “Hari ini SPJM berhasil menyandarkan mothership di perairan Pulau Baai dengan lancar tanpa kendala. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, mengingat peran penting kapal induk dalam mendukung kelancaran rantai pasok logistik nasional,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Tubagus menekankan posisi strategis Pulau Baai yang terletak di pantai barat Sumatera dan langsung menghadap Samudera Hindia. “Kedalaman 15 meter di area labuh luar sangat ideal untuk aktivitas alih muat (ship to ship transfer). Keberadaan fasilitas ini memperkuat posisi Bengkulu sebagai simpul penting dalam konektivitas maritim nasional,” tambahnya.

 

Selain komoditas batu bara, Pulau Baai juga melayani pergerakan barang ekspor seperti curah cair dan curah kering, termasuk cangkang sawit. Aktivitas ini, menurut Tubagus, tidak hanya menggerakkan perekonomian Bengkulu, tetapi juga turut meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

 

Proses pemanduan perdana ini dipimpin oleh dua pandu andalan SPJM, yakni Capt. Yudi Hernawan (Pandu Tingkat I, ANT I) dan Capt. Maxs Agusto (Pandu Tingkat I, ANT II). Keduanya dikenal berpengalaman dalam memandu kapal-kapal besar di berbagai perairan Indonesia, termasuk kapal cruise dan mothership.

 

Keberhasilan ini menjadi tonggak awal dalam penguatan peran Pulau Baai sebagai pelabuhan strategis di barat Indonesia, serta memperkuat komitmen SPJM dalam mendukung transformasi layanan kepelabuhanan nasional. (*)