SIDRAP,FILALIN.COM, – Setelah melalui pencarian intensif selama dua hari, Furqan, balita berusia 3 tahun yang dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Wala, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Rabu siang (28/05/2025).
Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan oleh pihak keluarga korban pada Selasa malam (27/05/2025). Menurut informasi, Furqan bersama adiknya tengah bermain air di sekitar Sungai Wala ketika keduanya terseret arus yang deras.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, mengungkapkan bahwa korban sempat terlihat di pinggir sungai sebelum akhirnya hilang dari pandangan.
“Berdasarkan data di lapangan, korban bersama adiknya sedang bermain air di sungai, namun arus deras menyeret mereka ke tengah sungai. Warga sempat melakukan pencarian dan berhasil menemukan adik korban terlebih dahulu,” ujar Arif.
Adik Furqan ditemukan sekitar empat jam setelah kejadian, sejauh 500 meter dari lokasi awal, dalam keadaan tak bernyawa. Sementara Furqan sendiri baru ditemukan di hari kedua pencarian.
Pencarian hari kedua melibatkan berbagai unsur gabungan, termasuk Unit Siaga SAR Parepare (Basarnas), TNI/Polri, SAR Lasinrang, BPBD Sidrap, TRC-PB Sidrap, aparat kelurahan dan desa setempat, Camat Maritenggae, PMI Sidrap, Tagana Sidrap, MPBI, Repala, serta masyarakat sekitar. Proses pencarian dilakukan dengan metode penyisiran sepanjang aliran Sungai Wala.
“Setelah pencarian selama 6 jam, tim akhirnya menemukan korban sejauh 700 meter dari titik awal ia dilaporkan terseret,” jelas Arif.
Korban kemudian segera dievakuasi ke rumah duka dan selanjutnya dibawa ke RSUD Nene Mallomo, Sidrap.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ekstra terhadap anak-anak di sekitar aliran sungai, khususnya saat musim penghujan yang meningkatkan risiko arus deras. (*)