MAKASSAR,FILALIN.COM, – Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin meluas ke berbagai bidang, termasuk dunia fesyen karnaval. Al Amin, seorang desainer busana karnaval asal Makassar, mengaku memanfaatkan fitur berbasis AI dari IM3 dalam merancang kostum karnaval untuk para pelanggannya.
Menurut Al Amin, teknologi AI membantu dirinya mempercepat proses desain, mulai dari eksplorasi ide, pemilihan motif, hingga simulasi warna dan bentuk yang sesuai dengan tema karnaval. “Biasanya proses brainstorming desain memakan waktu lama. Tapi dengan bantuan AI di IM3, saya bisa mendapatkan referensi yang lebih cepat, detail, dan sesuai dengan kebutuhan klien,” ujarnya Jumat (22/8)
Al Amin sendiri bukan nama baru di dunia karnaval. Hasil karyanya telah beberapa kali meraih penghargaan di ajang karnaval tingkat daerah hingga nasional. “Bagi saya, teknologi tidak menggantikan kreativitas manusia, tapi justru mendukung agar karya lebih maksimal. AI membantu saya mengembangkan ide liar menjadi desain nyata yang bisa langsung diterapkan,” tambahnya.
Ia menilai kehadiran teknologi semacam ini membuat desainer lokal semakin berdaya saing, tidak kalah dengan perancang dari kota-kota besar. Dengan dukungan koneksi internet yang stabil dan fitur cerdas dari IM3, Al Amin optimistis industri busana karnaval di daerah bisa semakin berkembang dan dikenal luas.
Masyarakat pun menyambut positif karya-karya hasil rancangan Al Amin. Busana karnavalnya kerap menjadi pusat perhatian dengan detail rumit dan perpaduan warna yang memukau. “Saya berharap semakin banyak desainer yang mau terbuka dengan teknologi, karena ini bisa jadi jalan baru untuk membawa karya kita ke level yang lebih tinggi,” tutupnya. (*)
