Generasi Muda Didorong Melek Keuangan Syariah OJK Sulselbar Gelar Literasi Keuangan Syariah di Bulan Ekonomi Syariah 2025

Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin memberikan perkembangan ekonomi sulsel di acara jurnal updatep Jumat (9/5)

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Dalam rangka memperingati Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar kegiatan Literasi Keuangan Syariah dengan tema “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan.”

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (2/10) ini diikuti oleh 230 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat umum. Acara ini menjadi bagian dari upaya OJK untuk memperluas pemahaman publik, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya pengelolaan keuangan berbasis prinsip syariah yang tidak hanya mengedepankan keuntungan, tetapi juga nilai etika dan keberlanjutan.

Kepala OJK Sulselbar, Mochammad Muchlasin, dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan syariah sebagai fondasi bagi ekonomi yang lebih adil dan inklusif.

“Generasi muda harus menjadi motor penggerak ekonomi syariah. Dengan memahami prinsip-prinsip keuangan syariah, mereka akan mampu mengelola keuangan secara bijak, etis, dan berorientasi pada kemaslahatan,” ujar Muchlasin.

Menurutnya, penguatan literasi keuangan syariah menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan sistem keuangan nasional yang lebih stabil dan berkelanjutan. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami produk dan layanan keuangan syariah, serta dapat memanfaatkannya dalam aktivitas ekonomi sehari-hari.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan pemaparan materi seputar keuangan syariah, manajemen keuangan pribadi, hingga peran generasi muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

Muchlasin menambahkan bahwa OJK Sulselbar akan terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan pelaku usaha, untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa semangat syariah bukan hanya dipahami, tapi juga dipraktikkan dalam kehidupan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (*)