MAKASSAR,FILALIN.COM,– Sutradara sekaligus produser Riri Riza mengungkapkan proses panjang di balik lahirnya film terbaru yang terinspirasi dari kisah legendaris Ada Apa Dengan Cinta?. Dalam film ini, Riri menggandeng sejumlah aktor muda, termasuk Leya Princy dan El Putra Sarira yang berperan sebagai Cinta dan Rangga versi generasi baru.
Riri menjelaskan, proses pencarian pemeran berlangsung cukup lama dan penuh seleksi ketat.
“Sekitar bulan Juli tahun lalu kami mulai mengumumkan ke berbagai komunitas seni — dari musik, film, hingga dunia populer — bahwa kami akan membuat film ini. Dari situ banyak yang datang, dan saya sendiri bertemu lebih dari 700 anak usia sesuai target yang kami cari,” ungkapnya pada media di Makassar Kamis (9/10)
Setelah melalui proses audisi selama empat bulan, Riri dan tim akhirnya menemukan para pemeran utama yang dianggap mampu membawa semangat baru tanpa meninggalkan esensi film aslinya.
“Film ini bukan sekadar membuat ulang Ada Apa Dengan Cinta?, tapi memberi warna baru yang khas, yang lahir dari pengalaman generasi sekarang. Mereka adalah remaja yang punya keresahan dan energi berbeda — itu yang kami eksplorasi,” jelasnya.
Sementara itu, Leya, pemeran Cinta, mengakui bahwa tantangan terbesar baginya adalah memerankan karakter yang sudah begitu melekat di hati penonton Indonesia.
“Yang pasti aku sama El nonton dulu film Ada Apa Dengan Cinta?. Kesulitannya itu memainkan karakter yang sudah legendaris. Kami butuh waktu lama untuk memahami detail filmnya, dari musik, koreografi, sampai cara kerja di dunia perfilman,” ujarnya.
Leya juga bercerita, selama hampir enam bulan mereka menjalani berbagai pelatihan seperti workshop, latihan akting, vokal, dan olah tubuh.
“Kita latihan acting, nyanyi, bahkan diskusi karakter dengan Mbak Mira dan Kak Riri. Jadi persiapannya panjang banget,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan El, pemeran Rangga, yang mengaku banyak belajar dari aktor senior Nikola Saputra, pemeran Rangga versi asli yang kini ikut terlibat sebagai produser.
“Mas Nikola banyak kasih masukan, tapi bukan untuk meniru karakter lamanya. Lebih ke bagaimana membangun karakter Rangga versi kami, generasi baru,” kata Al.
Riri Riza juga menegaskan bahwa film ini membawa nuansa berbeda lewat pendekatan musikal.
“Sejak awal, kami ingin ada tawaran baru. Jadi kami pilih bentuk musikal, karena kami semua memang penggemar musikal. Energinya lebih segar, menggambarkan semangat anak-anak SMA masa kini,” jelas Riri.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan musisi legendaris Meli Guslo dan Anto Hoed tetap menjadi bagian penting dari proyek ini.
“Sejak film pertama sampai Ada Apa Dengan Cinta? 2, Meli dan Anto selalu menjadi bagian kuat dari perjalanan emosional film ini. Jadi tentu kami melibatkan mereka kembali,” tutupnya.
Film remake Ada Apa Dengan Cinta? versi baru ini diharapkan menjadi jembatan antara nostalgia dan semangat baru, menghadirkan kisah klasik yang hidup kembali dalam bahasa generasi masa kini.(*)