MAKASSAR,FILALIN.COM, –Ketika banyak anak seusianya sibuk bermain gim, Rakha Al-Fatih, siswa kelas 5 SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, justru menciptakan robot yang bisa membantu dokter dan perawat. Lewat karyanya berjudul MediBot, Rakha meraih medali perak pada Kontes Robot Nusantara (KRON) ASEAN, ajang kompetisi robotik pelajar se-Asia Tenggara.
MediBot dirancang sebagai robot asisten medis di rumah sakit pintar. Robot ini mampu mengantarkan makanan, obat, serta perlengkapan pasien tanpa perlu bantuan manusia. Inovasinya juga dilengkapi kamera berbasis ESP32 yang menampilkan kondisi ruangan secara real time.
Untuk mewujudkan MediBot, Rakha menghabiskan waktu berbulan-bulan. Ia mempelajari pemrograman dasar, menyolder komponen, hingga melakukan pengujian berulang. Dalam proses itu, Rakha mendapat bimbingan dari tim Algoland Academy yang menjadi mitra pembinaan robotik di sekolahnya.
Dukungan keluarga juga menjadi bagian penting dari perjalanan Rakha. Sang ibu, Risna Febriana, mengaku bangga sekaligus terharu melihat ketekunan anaknya. Dia berharap ini menjadi langkah awal bagi Rakha untuk terus berkembang dan mengasah kemampuannya di bidang coding dan robotik.
“Kami berharap Rakha tidak cepat puas, terus belajar, berinovasi, dan berani menghadapi tantangan di berbagai kompetisi nasional maupun internasional ke depannya. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, semangat, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangannya,” ungkapnya.
Keberhasilan Rakha bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak belajar memecahkan masalah nyata melalui teknologi. Dari meja belajar sederhana, lahir gagasan yang menunjukkan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari tangan seorang siswa sekolah dasar.
(*/Citizen Reporter: Muhammad Ryan Israfan, S.Pd.)