MAKASSAR,FILALIN.COM, –Tiga siswa SMA Islam Athirah Bone kembali mengukir prestasi di panggung dunia. Mereka berhasil meraih medali emas dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025, sebuah kompetisi riset bergengsi yang diikuti 956 tim dari 27 negara.
Tim yang terdiri dari M. Fadlullah R, Muh. Furqon dan Andi Aqilah Al Amirah Akbar menjadi juara lewat penelitian berjudul A Smart Colorimetric Sensor for Heavy Metal Detection in Water. Inovasi ini mengembangkan sensor berbasis nanopartikel emas untuk mendeteksi logam berat dalam air secara cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Penelitian tersebut dinilai memiliki relevansi tinggi terhadap isu global mengenai kualitas air dan kesehatan lingkungan.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan sejak pertengahan Oktober lalu. Selama tiga minggu, para siswa menjalani bimbingan rutin untuk menyempurnakan metodologi, memperkuat kemampuan presentasi ilmiah, serta mengikuti simulasi tanya jawab dalam bahasa Inggris.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Furqan, Fadlul, dan Aqila. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan semangat pantang menyerah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk lebih aktif dalam penelitian,” kata pembimbing tim, Wahida Febriya Ramadhani.
Bagi Fadlullah dan rekan-rekannya, ajang ISIF bukan sekadar lomba, tetapi juga kesempatan untuk memperluas wawasan dan membangun jejaring internasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa siswa daerah pun mampu menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan,” ucapnya.
Melalui riset berbasis solusi lingkungan, siswa SMA Islam Athirah Bone tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga berkontribusi pada upaya ilmiah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. (*)












