IOH Dukung Smart City Makassar, Perumda Parkir Luncurkan Layanan Digital Terintegrasi

Walikota Makassar,Munafri.Arifuddin.di dampingi Adi Rasyid Ali mencoba sistem pembayaran parkir.dengan QRIS. Foto : ist

MAKASSAR,FILALIN.COM, — Upaya Pemerintah Kota Makassar menuju kota pintar terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor telekomunikasi. Melalui kolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), sistem parkir digital di bawah pengelolaan Perumda Parkir Makassar Raya kini semakin terkoneksi dan efisien.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari langkah konkret menuju “Smart City Makassar”, di mana setiap layanan publik mulai mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan kenyamanan warga.

Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, mengatakan dukungan konektivitas dari IOH berperan besar dalam pengembangan sistem parkir modern di berbagai titik strategis kota.

“Konektivitas yang stabil menjadi tulang punggung sistem parkir digital kami. Dengan jaringan dari IOH, kami bisa memantau transaksi secara real-time dan memastikan layanan lebih cepat serta transparan,” ujarnya, Sabtu (9/11/2025).

Adi menambahkan, sistem parkir digital yang terintegrasi ini tidak hanya mempermudah pengguna, tetapi juga membantu pengawasan dan efisiensi pendapatan daerah.

“Makassar sedang bergerak menjadi kota yang cerdas dan terkelola dengan baik. Teknologi seperti ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik,” tambahnya.

Sementara itu, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandy Tjia, mengungkapkan komitmen perusahaan dalam mendukung digitalisasi layanan publik di daerah.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari transformasi digital Makassar. IOH terus memperkuat jaringan di area perkotaan dan fasilitas umum agar pelayanan publik semakin mudah diakses secara digital,” kata Swandy.

Melalui sinergi ini, Pemerintah Kota Makassar bersama IOH dan Perumda Parkir bertekad menjadikan Makassar sebagai salah satu kota dengan ekosistem digital paling siap di Indonesia Timur. Program parkir digital ini juga menjadi pilot project menuju integrasi layanan transportasi dan pembayaran nontunai di masa mendatang. (*)