MAKASSAR,FILALIN.COM, — Dua orang pendaki asal Sulawesi Selatan dilaporkan mengalami cedera dan gejala hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng. Korban bernama Ulan (18 tahun) dan Diva (21 tahun) berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada Sabtu dini hari (13/4).
Informasi awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Makassar pada Jumat malam, 12 April 2025, pukul 22.05 WITA. Laporan disampaikan oleh Bapak Puja, perwakilan dari Komunitas Pecinta Alam (KPA) Hijau Bawakaraeng, yang menyebutkan bahwa dua pendaki dari rombongan berjumlah sepuluh orang mengalami masalah kesehatan di sekitar Pos 8 saat melakukan pendakian tektok (pulang-pergi). Salah satu korban mengalami cedera kaki dan keduanya menunjukkan tanda-tanda hipotermia.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Kansar Makassar langsung bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 22.20 WITA dengan membawa peralatan evakuasi. Tim tiba di kaki Gunung Bawakaraeng pada pukul 02.30 WITA dan langsung bergabung dengan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.
Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena kondisi medan dan cuaca yang dingin. Namun, pada pukul 04.30 WITA, kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi sadar bersama rombongan lainnya dan segera dievakuasi ke Posko Registrasi Bulu Ballea.
Menurut Kepala Operasi SAR, Andi Sultan, “Saat kami tiba di sekitar Pos 8, korban sudah menunjukkan tanda kelelahan ekstrem dan gejala hipotermia. Kami langsung memberikan pertolongan pertama dan memprioritaskan evakuasi cepat mengingat kondisi cuaca yang makin tidak bersahabat. Syukurnya, semua korban bisa dibawa turun dengan selamat.”
Tim SAR tiba di posko bersama korban pada pukul 05.30 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, Ulan dan Diva langsung diserahkan ke tim medis untuk penanganan lebih lanjut. Salah satu anggota rombongan lainnya yang mengalami gangguan asam lambung juga sedang dalam proses evakuasi menuju posko.
Setelah dilakukan debriefing pada pukul 07.40 WITA, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. (*)