Strategi penguatan ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan, berbasis edukasi menghadapi dinamika global, menjadi tema dalam Seminar Nasional, dalam rangka Silaturahmi Nasional IV (SILATNAS) Tahun 2022, Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI), berlangsung di Baruga Anging Mammiri, rumah jabatan Walikota Makassar.
Digelar Sabtu 17 Desember 2022, mengusung tema; ‘Ketahanan Pangan dan Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Edukasi menghadapi Dinamika Global’ menurut Dr. Buyung Romadhoni, Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat (MPP) ADPERTISI adalah bentuk kepedulian dosen Perguruan Tinggi Swasta (PTS), pada kondisi masyarakat, secara konsisten dan berkelanjutan. Diawali laporan Ketua Panitia Dr. Hj. St. Hatidja, peserta tercatat sebanyak 138 orang dari berbagai PTS yang ada di Sulsel, Palu dan Jakarta.
Dr. Buyung menyampaikan bahwa seminar nasional itu adalah bentuk kepedulian dosen PTS dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Ferdi Mochtar, menyampaikan agar PTS juga bisa ikut dalam pendampingan UMKM, dimana Dinas Ketahanan Pangan melakukan pendampingan melalui penyuluhan bagi kelompok tani yang ada di Kota Makassar di lorong wisata.
Hadir pemateri antara Lain Prof. Dr. Akhmad, Prof.Dr. Deli Mustafa, Prof. Dr. Ir. Erniati, dengan moderator Dr. Yusriadi Hala. Prof. Akhmad, mengulas tentang pentingnya memahami fenomena pertumbuhan penduduk Indonesia yang setiap tahun 3 juta lebih, akan kebutuhan pangan.
Prof. Deli, mengungkapkan secara substansi masalah pangan adalah kebijakan pemerintah, termasuk modal, pengetahuan dan teknologi. “Strategi pemasaran baik lokal maupun ekspor, harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, sesuai amanah UUD NKRI 1945,” paparnya.
Sedangkan Prof. Erniati, tampil berbicara mengenai dukungan infrastruktur untuk ketahanan pangan. “Ketahanan pangan mutlak didukung infrastruktur irigasi dan transportasi, juga sistem digital, di era kekinian,” paparnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE. M.Si. Ak.CA. mengatakan kegiatan SILATNAS akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di ilmiah dan pengabdian masyarakat, juga persentuhan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten, salah satunya Kabupaten Takalar. (@)