Asta Karya: Pameran Seni Kolaboratif di Aryaduta, Angkat Kreativitas Lokal Sulawesi Selatan

0-0x0-0-0-{}-0-0#

MAKASSAR,FILALIN.COM,  — Hotel Aryaduta Makassar menjadi saksi lahirnya semangat baru bagi pelaku seni di Sulawesi Selatan melalui kegiatan bertajuk Asta Karya, sebuah pameran kolaboratif yang menghadirkan berbagai karya kreatif anak muda dan komunitas seni lokal.
General Manager ARYADUTA Makassar, Erwin.ArsyAd , dalam sambutannya mengatakan bahwa Asta Karya merupakan bentuk nyata dari kolaborasi yang lahir dari semangat bersama untuk mengangkat potensi seni di daerah.
“Asta Karya ini adalah sebuah karya yang lahir dalam kolaborasi yang banyak berkisah. Semoga ini bisa menjadi fasilitas bagi seluruh pelaku seni untuk terus berkreasi dan termotivasi lagi di Sulawesi Selatan,” ujar Erwin Sabtu (25/10)
Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung mulai 25 Oktober hingga 2 November 2025 ini sengaja digelar pada akhir bulan karena bertepatan dengan meningkatnya aktivitas wisatawan di Makassar.
“Kami melihat momen akhir bulan hingga awal November ini cukup ramai. Bahkan besok tingkat hunian hotel mencapai 100 persen. Diharapkan momentum ini bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk UMKM dan karya kreatif lokal,” tambahnya.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga melibatkan pelaku UMKM kreatif yang menampilkan produk-produk unggulan daerah. Firman berharap kegiatan ini tak hanya memberi dampak ekonomi bagi pelaku usaha, tapi juga menjadi ruang promosi bahwa kreativitas Sulawesi Selatan mampu bersaing bahkan unggul di tingkat nasional.
Canfra Tampilkan Karya Anak-Anak Berbakat
Sementara itu, perwakilan dari Canfra (Canvas Artspace), salah satu komunitas kreatif yang berpartisipasi dalam Asta Karya, turut menampilkan karya anak-anak muda berbakat dalam pameran kali ini.
“Kesenian yang kami buka secara independen ini merupakan brand lokal di Makassar. Setiap bulannya kami melayani hampir 2.000 orang yang datang untuk mencoba pengalaman berkarya,” ungkap perwakilan Canfra dalam sambutannya.
Menurutnya, Canfra menjadi ruang inklusif bagi siapa pun, bahkan bagi mereka yang belum pernah menyentuh dunia seni sekalipun.
“Kami menyediakan tempat, alat, dan bimbingan agar masyarakat bisa merasakan bagaimana proses berkarya itu. Tahun ini adalah tahun ketiga kami menyelenggarakan pameran lukisan karena kami melihat anak-anak binaan kami sudah sangat layak berpameran,” jelasnya.
Peserta pameran kali ini adalah anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun, yang karyanya dinilai telah mencapai kualitas profesional.
“Karya anak-anak ini sangat luar biasa dan bisa bersaing dengan seniman dewasa. Kami berharap pemerintah kota dan provinsi dapat berkolaborasi agar semakin banyak anak-anak di Makassar dan Sulawesi Selatan yang bisa bergabung dan berkembang bersama kami,” pungkasnya.
Ajang Kreativitas dan Kolaborasi
Asta Karya menjadi wadah inspiratif yang mempertemukan hotel, komunitas seni, dan pelaku UMKM dalam satu panggung kolaborasi. Acara ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi ekosistem kreatif Sulawesi Selatan untuk tumbuh lebih luas — tidak hanya di ruang lokal, tetapi juga menuju kancah nasional. (*)