Gen Z Kota Ini Makin Aktif Berkarya, Jaringan IM3 Dorong Penguatan Ekosistem Kreatif Digital

MAKASSAR,FILALIN.COM,.–Aktivitas komunitas kreatif di kota ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Di sejumlah kafe dan ruang publik, kelompok anak muda terlihat rutin berkumpul untuk mengerjakan proyek konten, produksi video, hingga kolaborasi lintas komunitas. Tren ini didorong oleh kebutuhan generasi muda akan koneksi internet yang cepat dan stabil, serta hadirnya jaringan IM3 dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang semakin kuat di wilayah perkotaan.

Nadya (19), content creator yang aktif membuat video pendek untuk platform digital, mengatakan koneksi internet kini menjadi salah satu faktor utama produktivitas para kreator muda.

“Sebagian besar pekerjaan kami dilakukan secara mobile. Dengan jaringan yang stabil, proses upload dan editing jauh lebih efisien,” ujarnya.

Dampak pada Komunitas Kreatif Lokal

Sejumlah komunitas kreatif, termasuk videografer independen, musisi lokal, dan komunitas film kampus, mengaku semakin mudah menjalankan kegiatan rutin berkat koneksi IM3 yang lebih stabil. Workshop, pengiriman berkas ke ajang nasional, hingga proses kurasi karya kini dapat dilakukan tanpa kendala teknis berarti.

Arul (22), musisi yang memproduksi lagu dari studio mini di rumahnya, merasakan peningkatan kecepatan unggah yang signifikan.

“Sebelumnya proses upload bisa memakan waktu lama. Sekarang lebih cepat, sehingga saya bisa merilis karya secara konsisten,” ungkapnya.

Komunitas film kampus juga mencatat perubahan serupa. Menurut Ayim, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan produksi film pendek, peningkatan jaringan membantu mereka mengikuti berbagai program nasional, termasuk talenta muda di bidang kreatif.

“Pengiriman materi seleksi ke kompetisi nasional menjadi lebih mudah. Semua dilakukan secara digital, jadi kualitas jaringan sangat berpengaruh,” ujarnya.

Peran Teknologi dalam Mendorong Ekosistem Digital

Peningkatan kegiatan kreatif ini menunjukkan bahwa akses digital yang baik memainkan peran penting dalam memperluas peluang bagi generasi muda. Internet tidak lagi sekadar menjadi alat komunikasi, tetapi juga bagian dari infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif tingkat lokal.

Ketersediaan jaringan yang andal memungkinkan para kreator muda meningkatkan kualitas konten, mempercepat distribusi karya, serta mempermudah proses kolaborasi lintas komunitas dan lintas kota.

IM3 melalui penguatan jaringan di berbagai wilayah terbukti memberikan dampak langsung pada ekosistem digital, terutama bagi kelompok usia produktif yang memanfaatkan media digital sebagai ruang ekspresi dan pengembangan karier.

Konsistensi Aktivitas Kreatif di Tingkat Lokal

Dengan dukungan jaringan yang memadai, komunitas kreatif di kota ini menunjukkan konsistensi yang semakin kuat. Produksi konten, kegiatan kolaborasi, hingga pengembangan portofolio digital kini dapat dilakukan dari berbagai lokasi—mulai dari rumah, kampus, hingga ruang publik seperti kafe dan coworking space.

Nadya menambahkan bahwa kondisi ini memberi ruang lebih besar bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya.

“Sekarang kami bisa bekerja dari mana saja. Yang penting idenya ada, sisanya tinggal eksekusi,” ujarnya.

Peningkatan aktivitas tersebut menandai tumbuhnya ekosistem kreatif lokal yang ditopang oleh akses digital yang semakin baik. Generasi muda di kota ini menunjukkan kapasitas dan kesiapan untuk bersaing di ruang kreatif nasional, seiring hadirnya konektivitas yang mendukung produktivitas dan kolaborasi.