Kalla Institute Perkuat Kesiapan Talenta Muda melalui Kompetisi, Kewirausahaan, dan Kuliah Praktisi

MAKASSAR,FILALIN.COM,.— Kalla Institute menegaskan komitmennya sebagai kampus teknologi dan kewirausahaan melalui rangkaian program pengembangan talenta sepanjang Desember 2025. Berbagai kegiatan strategis digelar, mulai dari kompetisi pelajar, praktik bisnis mahasiswa, hingga kuliah tamu bersama praktisi industri, guna menyiapkan generasi muda yang adaptif dan kompetitif menghadapi dunia kerja.

Salah satu agenda utama adalah Kalla Institute Festival (KI-FEST) 2025 yang berlangsung pada 15–18 Desember 2025 lalu di Kampus Kalla Institute. Kegiatan ini diikuti pelajar SMA/SMK se-Sulawesi Selatan dan menghadirkan enam cabang lomba, antara lain desain poster, video dokumenter, debat bahasa Inggris, seni, dan olahraga.

Ketua Panitia KI-FEST 2025, Muh. Ihsan Ramadhan B., menyampaikan bahwa festival ini menjadi sarana pengembangan potensi sekaligus pengenalan lingkungan kampus bagi pelajar.

“Antusiasme peserta sangat tinggi. KI-FEST memberikan pengalaman kompetisi yang sehat sekaligus membangun kepercayaan diri pelajar,” ujarnya.

Selain menyasar pelajar, Kalla Institute juga mendorong penguatan jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui keterlibatan tenant binaan Inkubator Kalla Institute dalam Festival Buku & Literasi Kota Makassar di Nipah Park pada 11–12 Desember 2025 lalu. Sebanyak lima tenant mahasiswa dari berbagai sektor memasarkan produk mereka secara langsung kepada masyarakat.

Kepala Inkubator Kalla Institute, Khaerunnisa Nur Fatimah Syahnur, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman.

“Mahasiswa belajar langsung dari pasar, mulai dari komunikasi dengan konsumen hingga pengelolaan usaha secara nyata,” jelasnya.

Dalam upaya peningkatan kompetensi mahasiswa, Kalla Institute juga rutin menggelar kuliah tamu bersama praktisi industri. Salah satunya mengangkat tema Future Ready Talent: Smart Financial Planning & Strategi Investasi Pasar Modal untuk Gen Z, yang menghadirkan pemateri dari Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas. Selain literasi keuangan, mahasiswa dibekali pemahaman keamanan digital melalui kuliah tamu bertema Human Firewall: Peran Manusia dalam Cyber Security bersama Arizal, akademisi dan peneliti Politeknik Siber dan Sandi Negara.

Transaction Banking Manager Bank Mandiri, Gizscha Vivi Zhalsya Billa, menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan finansial dan digital.

“Generasi muda perlu memahami pengelolaan keuangan dan risiko digital sejak dini. Pengetahuan ini menjadi fondasi penting sebelum terjun ke dunia profesional dan investasi,” ungkapnya.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Kalla Institute terus memperkuat perannya dalam mencetak talenta muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagai kampus teknologi dan kewirausahaan, Kalla Institute juga membuka peluang pengembangan diri melalui berbagai program unggulan, termasuk beasiswa dan penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2026–2027.(*)