MAKASSAR,FILALIN.COM, – Memasuki pertengahan quartal keempat ditahun 2023, Kalla Beton telah mencapai target penjualan hingga 140 persen. Pencapaian inilah yang mendorong manajemen untuk senantiasa meningkatkan kapasitas produksi dalam menjawab permintaan masyarakat, sehingga menghadirkan Truck Mounted Pumps seri 38X-5RZ (Three-axles).
Concrete pump atau pompa beton ini akan menyuplai Ready Mix yang lebih cepat dan presisi yang lebih tinggi ke lokasi konstruksi, dengan begitu dapat mengurangi waktu pemuatan/pembongkaran yang dilakukan secara manual, meningkatkan efisiensi, memenuhi target volume Ready Mix, dan mempercepat proses konstruksi, serta meminimalkan limbah beton.
Chief Operation Officer Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy, mengungkapkan bahwa Kalla Beton senantiasa berupaya meningkatkan produksi dari produk Kalla Beton untuk memenuhi permintaan masyarakat, dan kali ini berfokus pada volume Ready Mix untuk mengoptimalkan proses pembangunan.
“Pengadaan concrete pump yang baru adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi operasional kita, dengan pengadaan concrete pump ini akan meningkatkan produktivitas yang berujung kepada revenue perusahaan, terlebih lagi concrete pump ini mampu mengecor sampai dengan lantai tingkat 10 bahkan lebih, dan menjadi satu-satunya pemilik concrete pump di makassar dengan pencapaian vertikal 37 meter,” ungkapnya.
Spesifikasi concrete pump yang dimiliki Kalla Beton terdiri dari, jangkauan vertikal maksimal hingga 37,1 meter dan jangkauan horizontal maksimal hingga 32,8 meter dengan kapasitas 60-80 m3/jam. Dengan spesifikasi ini concrete pump yang dihadirkan dapat menjangkau lokasi-lokasi yang tinggi.
Selain itu, keunggulan concrete pump ini juga bisa meningkatkan efisiensi bahan dan mengurangi emisi gas dari transportasi, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi limbah beton dan signifikan dalam mendukung upaya perusahaan dalam keberlanjutan lingkungan.
“Semoga dengan adanya unit concrete pump baru ini, Kalla Beton bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang sedang dalam masa konstruksi dengan kualitas yang bersaing dan penggunaan yang efektif efisien.” tambahnya. (*)