JAKARTA,FILALIN.COM, — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Bumi Karsa di ajang Indonesia Construction Safety Award 2023. Pada ajang tersebut, Bumi Karsa memperoleh dua penghargaan untuk kategori CEO Safety Leadership – Kontraktor Swasta dan Safety Performance – Badan Usaha Swasta. Semua penghargaan yang diperoleh diterima langsung oleh Ir. Kamaluddin Karma, CEO Bumi Karsa di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, (2/11/23).
Kamaluddin, CEO Bumi Karsa mengatakan Alhamdulillah penghargaan ini saya pikir suatu kepercayaan yang sangat besar dari Asosiasi Perkumpulan Keselamatan Konstruksi bekerjasama dengan Kementerian PUPR. Penghargaan yang diperoleh merupakan kali kedua, sebab di tahun 2019 Bumi Karsa berhasil menerima satu penghargaan sementara di tahun ini berhasil mencapai dua penghargaan.
“Lebih dari 100 pelaku usaha di evaluasi oleh tim penilai kemudian di seleksi hingga menjadi 5 perusahaan dan Bumi Karsa salah satunya. Dimana 3 perusahaan berasal dari BUMN dan 2 dari perusahaan swasta. Hal ini menjadi motivasi bagi saya dan seluruh tim Bumi Karsa untuk lebih giat. Implementasi dari ajang tersebut merupakan prioritas bagi pelaku konstruksi. Dimana keselamatan kerja sangat menentukan berjalan lancarnya suatu proyek”, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kimron Manik, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR mengatakan
penyelenggaraan ICSA merupakan wujud dari upaya kita bersama dalam membudayakan keselamatan konstruksi.
“Kementerian PUPR berupaya membudayakan keselamatan konstruksi di Indonesia. Ajang penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah berusaha keras mewujudkan keselamatan konstruksi di perusahaannya masing-masing. Kedepannya kita harus membiasakan diri, orang yang baik kita beri penghargaan dan tidak baik kita kasih pembinaan”, ucap Kimron Manik.
Lebih dari 20 Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) berpartisipasi dalam ajang ICSA 2023, termasuk 8 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 20 perusahaan swasta. ICSA Awards 2023 terdiri atas lima kategori penghargaan, diantaranya kategori CEO Safety Leadership, Director Safety, Safety Performance, Safety Innovasion, dan Emergency Respons. Dimana ICSA dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan dimulai sejak tahun 2019. Sebelumnya pada tahun 2019, Bumi Karsa memperoleh penghargaan untuk kategori CEO Safety Leadership Award, Private Contractor.
“Bumi Karsa berkomitmen untuk selalu menjadikan skala prioritas penerapan keselamatan kerja dalam setiap pelaksanaan proyek, baik di lingkup proyek maupun lingkup masyarakat sekitar. Sebab beberapa proyek yang ditangani bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti halnya proyek pengerjaan jalan sehingga bukan hanya keselamatan pekerja yang diperhatikan melainkan juga masyarakat”, tambah Kamaluddin.
“Sebelum pengerjaan proyek, penerapan keselamatan kerja kita tuangkan dalam rencana mutu kontrak. Jadi diawal proyek memang kita sudah merancang hal-hal utama untuk dilakukan sehingga terhindar dari masalah keselamatan kerja dengan mempersiapkan anggaran biaya. Tentunya kita mengharapkan seluruh tim Bumi Karsa terus meningkatkan dan menjaga penerapan keselamatan kerja di setiap proyek yang ditangani, supaya kita betul-betul memastikan bahwa para pekerja kita ketika bertugas mendapatkan keamana dalam bertugas”, tutupnya.
Guna meningkatkan kinerja yang berkelanjutan Bumi Karsa telah menerapkan beberapa sistem manajemen yang dituangkan dalam Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen K3 Konstruksi, dan Sistem Manajemen Lingkungan dan Manajemen Anti Penyuapan dengan rujukan pada ISO 9001; 2015, ISO 14001; 2015, ISO 45001; 2018 serta ISO 37001; 2016 , yang telah mendapatkan akreditasi internasional sebagai bentuk komitmen dalam upaya untuk selalu memberikan kepuasan kepada stakeholder serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik secara menyeluruh.
Bumi Karsa yang merupakan anak perusahaan KALLA yang bergerak di bidang konstruksi, investasi dan alat berat, lebih dari 50 tahun telah menghasilkan berbagai karya konstruksi terbaiknya di berbagai daerah hingga ke pelosok negeri hingga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menangani beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN).(*)
