FILALIN, MAKASSAR – Telah terjadi aksi unjuk dari Komite Persiapan Pimpinan Wilayah Kerja Konfederasi Serikat Nusantara-Makassar-Gowa-Takalar-Jeneponto (KP-PWK-KSN-MATAJENE) Selasa, (22/11/22)
Massa dari Komite Persiapan Pimpinan Wilayah Kerja KSN-MATAJENE turun ke jalan di depan kantor balai kota Makassar untuk meminta kenaikan upah minimum kabupaten-kota (UMP/UMK) tahun 2023 sebesar 30%.
“Kenaikan harga BBM subsidi dari Rp. 7.650 menjadi Rp.10.000 telah berdampak begitu besar pada kehidupan perekonomian rakyat. Jika di presentasikan harga BBM naik hingga 30%. Hal itu mengakibatkan rakyat harus mengeluarkan uang lebih dari biasanya,” ucap Sukarmianto selaku korlap.
“Berdasarkan tuntutan di atas kami dari Komite Persiapan Pimpinan Wilayah Kerja KSN – MATAJENE mengharapkan pemerintah kota Makassar memperhatikan rakyat pekerja/buruh di kota Makassar melalui Dewan Pengupahan kota Makassar agar menaikkan UMP/UMK tahun 2023 untuk menyesuaikan kebutuhan rakyat pekerja/buruh dengan kenaikan harga BBM,” jelasnya.
Aksi Demo dari Komite Persiapan Pimpinan Wilayah Kerja KSN-MATAJENE akan turun kembali ke gedung DPRD Kota Makassar. Selasa, (22/11/23)