MAKASSAR,FILALIN.COM,– Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadikan SMPN 8 Makassar Tempat Mengajar. Kegiatan mengajar ini yang di Gelar Senin, 7 Oktober 2024.
Sebelum mengajar di kelas, dilakukan upacara di lapangan SMPN 8, yang dihadiri Kepala Kanwil DJPB Prov Sulsel, Supendi, Sukarelawan Kemenkeu, PLH Kepala SMPN 8 Makassar Hijriah Enang, S.Pd, M.Pd, Pengawas Dinas Pendidikan Kota Makassar Hasmawati, S.Pd, M.Pd, Wakasek, Guru, TU, Siswa.
Kepala Bagian Umum Kanwil DJPB Prov Sulsel, Iwan Megawan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu kepala sekolah atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami para pegawai Kementerian Keuangan, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar 9 di sekolah ini.
Kami sangat antusias menyambut kegiatan ini. Saya berharap pelaksanaan rangkaian acara hari ini berjalan lancar. Selain itu, semoga anak-anak juga senang belajar dengan para relawan pengajar dari Kementerian Keuangan.
Pada tahun 2024 ini SMPN 8 Makassar terpilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Kemenkeu Mengajar. Sebelumnya, perkenankan saya menyampaikan maksud kegiatan ini.
Kemenkeu Mengajar telah berlangsung selama sembilan tahun, dimulai sejak tahun 2016 hingga saat ini. Dalam kegiatan ini, para relawan akan mengajar dan berbagi selama satu hari di sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA dan juga ada di beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar ini kami berharap anak-anak akan mengenal dan memahami Literasi Keuangan Negara, yang terdiri dari pengenalan APBN, pengenalan peran, profesi, dan nilai-nilai Kementerian Keuangan, serta manfaat dari Keuangan Negara sesuai dengan tema “Peran APBN dalam Mewujudkan Kecerdasan, Kesehatan, dan Kesejahteraan”
” Untuk anak-anakku yang saya banggakan, para generasi calon penerus pembangunan bangsa dan negara Indonesia,
Cara kalian membantu negara untuk saat ini adalah dengan menimba ilmu dan belajar sebanyak mungkin. Tentu kalian sudah sering mendengar mengenai pentingnya pendidikan. Tapi mengapa pendidikan itu penting? Apakah bersekolah hanya untuk membuat orangtua bahagia atau supaya bisa mendapatkan pekerjaan nantinya? Sebenarnya lebih dari itu, pendidikan adalah salah satu alat paling kuat untuk modal hidup yang kita punya. Melalui pendidikan kita akan belajar mengenai pentingnya kerja keras sekaligus membantu kita untuk menumbuhkan keahlian dan mengembangkan pemikiran.
Teruslah bermimpi besar anak-anakku, jangan lelah belajar dan mengembangkan diri untuk berkontribusi pada negeri. Sebab, di masa depan, 20-25 tahun dari sekarang, kalianlah yang akan menggantikan kami untuk mengurus atau bahkan memimpin bangsa Indonesia. Doa tulus selalu kami panjatkan untuk kebaikan anak-anakku sekalian. Semoga senantiasa sehat, memiliki gairah belajar yang tinggi, sehingga dapat mencapai semua cita-cita di masa depan.
Untuk Bapak dan Ibu Guru pengajar yang tak pernah letih mendidik generasi penerus bangsa ini dengan penuh ketulusan dan kasih sayang, semoga senantiasa diberikan motivasi dan semangat untuk bangun setiap hari dengan hati yang ringan. Pengajar bukan hanya membimbing siswa dalam bidang akademik atau kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga bertanggung jawab untuk membentuk masa depan anak, menjadikannya manusia yang lebih baik.
Akhir kata, mari kita terus menguatkan sinergi dan memberikan yang terbaik sesuai peran kita masing-masing. Kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan punya kapasitas cukup untuk menjadikan Indonesia negara yang maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kemajuan Indonesia adalah hasil ikhtiar kita bersama.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kegiatan Kemenkeu Mengajar hari ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi kami para relawan, bagi Bapak/Ibu pengajar, maupun bagi anak-anakku sekalian. Kami percaya, bahwa kita semua ingin memberikan yang terbaik bagi negeri ini, negeri Indonesia. Dari Kami, Untuk Negeri, ” kata Iwan Megawan.
PLH Kepala SMPN 8 Makassar, Hijriah Enang, S.Pd, M.Pd menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menjadikan SMPN 8 Makassar tempat mengajar Kemenkeu, Terima kasih.
(Beddu Lahi/ Nur’aeni.AR).
