Penyuluh Pertanian Diajar Mengenali Karakter Media

Filalin, Makassar – Penyuluh Pertanian (PP) menerima pengetahuan praktis ‘Menggali Ide Berita dan Teknik Reportase Wawancara’ oleh Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang juga profesional bidang media, juga Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional. Hal itu dikarenakan PP dinilai membutuhkan pengetahuan media.

Perkembangan teknologi media mainstream dan media sosial, belum banyak menyentuh sektor pertanian, terutama di tingkat petani. Globalisasi yang menghapus batas-batas geografis wilayah, menyebabkan arus informasi bergerak dengan cepat. Kebutuhan akan tersedianya informasi yang cepat membutuhkan media saluran yang dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat secara massa, khususnya para penyuluh dan petani.

Kehadiran teknologi informatika merupakan tantangan bagi penyuluh pertanian agar menguasai keterampilan komputer dan memanfaatkan internet. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media sosial penyuluhan ini dirasa lebih efektif dan efisien dalam penyelenggaraan penyuluhan guna meningkatkan akses informasi kepada penyuluh sehingga proses transformasi ilmu ke pelaku utama/usaha menjadi .

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kompetensi Penyuluh Pertania Era Digital, di Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 1 Desember 2022. Acara dihadiri Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si. Kepala BPTP Sulbar, mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandar, H. Andi Ibrahim, SP. sekaligus membuka acara bertempat di Meeting Room Dewa Ruci 1, Hotel Ratih, Jenderal Ahmad Yani Polewali Mandar. Tamu dan undangan yang hadir diantaranya Dr. Harli A. Karim, SP.MP. Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Mandar (Unasman),

Dalam sambutannya, Dr. Nurdiah Husnah menyebutkan, “Seperti anjuran Menteri Pertanian (Mentan) bapak Prof. Syahrul Yasin Limpo, membangun pertanian harus diawali pembangunan kualitas SDM. Karena pertanian menjadi penopang utama solusi bangsa dan negara. Pertanian harus maju, mandiri, modern menggunakan riset, sains dan teknologi,” paparnya.

BIMTEK menghadirkan sejumlah pemateri; ‘Membangun Kemitraan Agribisnis Berkelanjutan’ oleh Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si. Kepala BPTP Sulbar. ‘Standar Mutu Komoditas Tanaman Pangan’ oleh Ketut Indrayana, S.TP. Analis Standardisasi Pertama. ‘Penguasaan Teknologi Pertanian sebagai Materi Penyuluhan’ oleh Ir. Marthen P. Sirappa, M. Si. Ketua TIM Teknis BPTP Sulbar. ‘Menggali Ide Berita dan Teknik Reportase Wawancara’ oleh Zulkarnain Hamson, S. Sos. M.Si. Profesional juga Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional. ‘Sosialisasi Perpustakaan Digital’ oleh Sumiati, SP. Pustakawan Muda BPTP Sulbar.(@)

Penulis: YSKA