FILALIN, TAKALAR – Saya anak guru, maka saya sangat menaruh hormat pada guru dan dosen. Demikian ujar Wakil Bupati Takalar, Haji Ahmad Daeng Se’re, saat menerima rombongan 211 dosen dari 39 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam jamuan makan siang di kediamannya, Senin 19 Desember 2022.
“Sungguh suatu kehormatan Takalar dijadikan daerah tujuan pengabdian dosen,” paparnya, di hadapan utusan wakil PTS yang menyelenggarakan PKM dosen selama sehari penuh di wilayahnya.
Diawali seminar nasional di Makassar, rombongan dosen diterima di Kabupaten Takalar, dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan tema “Strategi penguatan ketahanan pangan dan ekonomi berkelanjutan, berbasis edukasi menghadapi dinamika global”. Kegiatan dalam rangka Silaturahmi Nasional IV (SILATNAS) Tahun 2022, Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI).
Ketua panitia, Dr. St. Hatijah, dalam laporannya menyebutkan peserta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berjumlah 211 dosen dari 39 Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dari seluruh Indonesia, diantaranya Jawa, Sumatera Sulawesi. PKM nasional ini akan berlangsung di 21 desa, di tiga kecamatan. Rencananya akan berlanjut ke Kabupaten Selayar, setelah bulan sebelumnya di Kabupaten Pangkep.
PKM Desember 2022, menurut Dr. Buyung Romadhoni, Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat (MPP) ADPERTISI adalah bentuk kepedulian dosen PTS, pada kondisi masyarakat, secara konsisten dan berkelanjutan.
Dr. Buyung Ramadhini, yang juga akademisi keturunan Takalar, menyebutkan sambutan Pemerintah Kabupaten Takalar, oleh Wakil Bupati, H. Ahmad Daeng Se’re, menjadi gambaran Pemkab Takalar, sangat menghargai dosen dan konstitusi, yang mengamanahkan pentingnya mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui pendidikan dan pengabdian dosen.
Aula Kantor Bupati Takalar, yang dipenuhi peserta PKM, riuh setelah Wakil Bupati H. Ahmad Daeng Se’re.
“Tanpa guru saya tak akan menjadi seperti sekarang ini, maka saya berharap kajian akademik untuk anak bangsa, tentang budaya luhur, dan itu saya harapkan muatan lokal,” ujarnya, sembari meminta dua dosen asal Takalar, naik menyampaikan kilasan sejarah pentingnya pendidikan dan nilai lokal.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE. M.Si. Ak.CA. mengatakan kegiatan SILATNAS akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di ilmiah dan pengabdian masyarakat, juga persentuhan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten, salah satunya Kabupaten Takalar.
Setelah membuka secara resmi kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Cenderamata kepada Camat Polombangkeng Utara, Polombangkeng Selatan dan Patallassang, serta perwakilan lurah dan desa, yang menjadi tujuan lokasi PKM. Peserta diterima dalam rangkaian kegiatan seremonial usai membuka acara, masing-masing Camat, Lurah dan Kepala Desa, memboyong dosen ke wilayah mereka untuk memulai kegiatan PKM.