FILALIN, JAKARTA – Kemiskinan adalah persoalan global yang hampir seluruh negara di dunia berupaya mengatasinya. Dikutip dari laman Bank Dunia, pada tahun 2022 terdapat lebih dari 700 juta penduduk masih hidup di garis kemiskinan. Sementara di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 26 juta jiwa lebih penduduk atau sebesar 9.54 % secara persentase merupakan penduduk miskin.
Adapun pendekatan atau metode penentuan masyarakat miskin adalah dengan menggunakan Basic Needs Approach, Basic Needs Approach merupakan pendekatan yang digunakan oleh BPS untuk menentukan tolak ukur penduduk miskin yang ada di Indonesia. Pendekatan ini sederhananya diartikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Nah, apa saja basic needs itu? Tidak, tidak, tentu saja kita tidak akan membahas ini. Namun kali ini kita akan membahas bagaimana caranya agar kita tidak masuk ke dalam kategori penduduk miskin atau bisa keluar darinya.
Reza menyebutkan bahwa salah satu jalan keluar dari kemiskinan ialah dengan pendidikan, akan tetapi banyak orang yang tidak peduli dengan hal ini.
“Di lain sisi, menempati taraf hidup miskin, kemungkinan jika dia berjuang dengan keras sekalipun paling mentok naik ke taraf menengah,” Ujar @Vindo.
Untuk itu, nih tips-tips dari Raditya Dika pada unggahannya 2 tahun silam, mengungkapkan ada beberapa cara yang perlu kita lakukan:
1. Menyadari Keahlian kamu
Menyadari dan menggunakan keahlian yang kamu miliki adalah langkah awal agar kamu bisa keluar atau terhindar dari kemiskinan. Dengan mengetahui keahlian kamu apa, kamu bisa melakukan sesuatu yang sesuai dengan kapasitas kamu, bukan sekedar passion atau hasrat semata. Contohnya pada saat memilih pekerjaan, kamu tentu saja lebih produktif jika memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian terbaik yang kamu kuasai saat ini. Dengan menjadi produktif di pekerjaan itu artinya kamu bakalan diuntungkan secara finansial dikarenakan orang atau perusahaan yang merekrut kamu tentu saja juga akan diuntungkan.
2. Mencari kesempatan apapun dimana keahlian kamu bisa dipakai
Dengan mencari sebanyak-banyaknya kesempatan maka semakin luas peluang yang bisa kamu dapatkan. Misalkan kamu punya keahlian Data Analyst yang mumpuni, maka carilah perusahaan yang membutuhkan keahlian tersebut atau jika kamu punya memiliki keahlian di bidang Photography, kamu bisa membuka layanan jasa yang ada kaitannya dengan bidang tersebut. Dengan begitu, kamu bakalan membuka sumber pemasukan yang lain dari sumber pemasukan inti kamu.
3. Eksposur keahlian kamu
Setelah yakin dan kamu semakin baik dalam menggunakan keahlian yang kamu miliki, maka langkah berikutnya adalah dengan memberikan eksposur atau membiarkan orang lain tahu kamu adalah seorang yang bisa diandalkan. Hal paling sederhana yang bisa kamu lakukan agar orang lain mengetahui kamu punya keahlian tertentu, kamu bisa menuliskannya di bio media sosial kamu. Dengan begitu, kamu akan mudah untuk dihubungi bila saja ada orang yang tertarik menggunakan jasa dari keahlian yang kamu miliki itu. Selamat mencoba.