FILALIN, MAKASSAR – Demi mencukupi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, menyiapkan persediaan uang tunai sebesar Rp4 Triliun, Kamis (22/12/2022).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan besarnya penyediaan uang tunai tersebut sudah memperhitungkan banyak faktor, termasuk prakiraan peningkatan aktivitas ekonomi dan perjalanan masyarakat jelang akhir tahun 2022.
“BI Sulsel melakukan pendistribusian uang ke seluruh wilayah Sulsel, termasuk melalui kas titipan, agar perbankan memiliki kecukupan persediaan uang tunai, baik secara jumlah maupun jenis pecahan,” ujarnya.
BI Sulsel mewajibkan bank dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) untuk menjaga ketersediaan uang dengan kualitas baik dan optimal termasuk pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta memastikan seluruh kegiatan pengolahan uang sesuai dengan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran jelang akhir tahun 2022, BI Sulsel meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai risiko uang palsu dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
Selanjutnya, dalam rangka mendukung digitalisasi, BI Sulsel juga mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran secara non-tunai, termasuk dengan menggunakan uang elektronik, digital banking, maupun QR Indonesia Standard (QRIS).