Urban Farming Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Tanjung Merdeka Makassar

FILALIN, MAKASSAR – Melalui Program Kemandirian Masyarakat (PKM) dengan menerapkan konsep Urban Farming dan pemanfaatan limbah bangunan. Dosen Universitas Bosowa (Unibos) bantu tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar

Prof. Batara Surya menjelaskan Terdapat tiga Pola yang diterapkan dalam meningkatkan Ekonomi warga Kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar, yakni urban farming dengan pola Hidroponik, urban farming dengan pola budidaya udang vaname sistem kolam terpal dan pemanfaatan limbah bangunan.

Bukan hanya itu masyarakat juga dibuatkan aplikasi online dan dilatih untuk memasarkan produk masyarakat.

“Kami menerapkan system urban farming kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar tentunya untuk memanfaatkan wilayah di sekitar padat penduduk dan memberdayakan masyarakat agar memperoleh bahan pangan bagi rumah tangga dan memberikan pendapatan baru bagi warga.

“Dalam penerapannya kami membuatkan wadah Hidroponik, Bioflok untuk budidaya udang Vaname dengan kapasitas 30.000 ekor dan pemanfaatan limbah dari paralon,” jelas Prof. Batara, Selasa (27/12/2022).

Sementara itu, Lurah Tanjung Merdeka, Andi Sofyar BAU Djemma, menyampaikan terimakasihnya kepada Tim Dosen Unibos karena telah memberikan pembinaan dan memberdayakan masyarakat kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar. Ia juga berharap agar program pemberdayaan dan pembinaan ini dapat terus berlanjut.

“Kami sangat berterimakasih kepada Unibos khususnya Rektor Unibos Prof Batara Surya yang langsung memberikan pembinaan dan bantuan kepada masyarakat untuk memberdayakan warga kami agar dapat memberikan pendapatan baru bagi warga kelurahan Tanjung Merdeka Kota Makassar,” jelasnya.

“Tim Unibos telah membangun Hidroponik Vertical serta memfasilitasi bibit tanaman dan membina warga bagaiamana cara pembuatan wadah, pembibitan, pemanenan hingga pemasaran begitupun halnya dengan Udang Vaname, dosen Unibos memberikan 30.00 bibit dan kami juga dilatih untuk memasarkan produk,” tuturnya.

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami berharap program ini dapat terus berlanjut,” pungkasnya.

Program Kemandirian Masyarakat ini, merupakan Program Insentif Pengabdian Kepada Masyarakat terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)Universitas Bosowa (Unibos).

Penulis: YSKA