Pasutri Meninggal Dunia Terseret Banjir di Parepare

Pasutri Meninggal Dunia Terseret Banjir di Parepare
Petugas mengevakuasi korban hanyu terserset banjir di Parepare, Kamis (2/2/2023). (foto: ist)

Filalin, Parepare – Hujan deras yang mengguyur Kota Parepare, Sulawesi Selatan sejak pukul 17.30 WITA, Rabu (1/2/2023) menyebabkan banjir di sejumlah kelurahan.

Akibatnya, pasangan suami istri ditemukan tewas setelah rumahnya ikut terbawa derasnya arus banjir. Dua korban itu adalah Ramli (40) dan Fitri (31). Keduanya merupakan warga Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare.

Baca Juga: Seorang Warga di Barru Tewas Tersambar Kereta Api

“Ada dua warga meninggal, mereka suami istri,” kata Lurah Lapadde, Rahmat Karim, Kamis (2/2/2023).

“Rumah mereka hanyu, dan mereka ikut hanyut juga malamnya saat banjir datang,” lanjutnya.

Mayat pasutri tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda pada Kamis pagi. Jenazah korban telah dibawa ke rumah keluarga.

Selain itu, sekitar 84 warga di tiga kecamatan terdampak banjir juga telah berhasil dievakuasi.

Banjir terjadi karena meluapnya sejumlah sungai dan naiknya air laut setelah kota itu diguyur hujan selama beberapa jam.

Tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Ujung, dan Kecamatan Bacukiki Barat.

Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan pihaknya masih mendata sejumlah wilayah yang terdampak.

Baca Juga: Pelaksanaan Event Beautiful Malino 2023 Kembali Dijadwalkan

“Petugas masih mendata dampak banjir secara keseluruhan,” tuturnya.

BMKG memprediksikan hujan dan disertai angin kencang masih akan terjadi di sejumlah wilayah Sulsel untuk beberapa hari ke depan.