MAKASSAR,FILALIN.COM, — seluruh Guru TK Islam Athirah 1 dan 2 mengikuti Diseminasi Hasil Pelatihan di sekolah Batutis Al Ilmi. Sekolah Batutis Al Ilmi merupakan salah satu sekolah rujukan terbaik untuk belajar Metode Sentra yang dipimpin oleh Siska Y. Massardi bertempat di Pekayon Bekasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu ruangan TK Islam Athirah Kajaolalido ini diawali dengan pembukaan, pembacaan do’a lalu pemberian motivasi Oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan Murojaah atau pengulangan, mengulang materi yang sudah ada, disamping itu juga untuk mengembangkan kompetensi seluruh guru TK Islam Athirah 1 dan 2.
“Ilmu yang di murojaah, yang sudah ada di ulang ulang lagi agar makin mahir, selain itu harapannya kompetensi guru yang rendah bisa di lakukan dengan AKSI, A itu Arah, K itu Kerjasama, S adalah Sinergi dan I adalah Ibadah,” ujar Mas Aman Uppi, S.Pd. M.Pd.
Setelah motivasi dilanjutkan dengan pembahasan Materi 18 sikap oleh Siti Khotijah, S.Pd. Materi ini merupakan langkah awal dalam pembelajaran sentra, namun sebelum mengenalkan ke anak maka guru dulu yang harus belajar, karena guru adalah role model bagi anak.
Pada materi kedua yaitu 5 kontinum berbahasa yang di sampaikan oleh Sriwati, S Pd. Materi ini juga sangat menarik, karena berisi materi tentang tahapan berkomunikasi pada anak, yang memiliki 5 tahapan, yang perlu diingat guru saat anak melakukan kesalahan atau tidak ikut aturan, guru hanya mengingatkan melalui bahasa yang sesuai fakta tanpa ada intervensi, marah atau melarang.
Materi ke 3 membahas kecerdasan Majemuk atau Multiple Intelligence, yang disampaikan oleh Rahmawati, S.Pd., M.Pd. Ada 9 kecerdasan Majemuk yang terdapat pada diri anak, yang akan berkembang dengan baik jika diberi stimulasi yang tepat. Materi terakhir dan sangat penting adalah Tahapan Perkembangan anak yang dimulai dari usia 0 sampai 5 tahun, disini orang tua dan guru wajib mengetahui serta memahami setiap tahapan perkembangan anak maupun peserta didiknya, agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Diakhir kegiatan di tutup oleh wakil Direktur Sekolah Islam Athirah 1, Dr. Patris Hasanuddin, M.Pd. yang berpesan bahwa jika ingin hasil yang terbaik maka kita bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian seperti kata pepatah. Patris berharap ada sesuatu yang baru yang di dapatkan dari kegiatan ini, guru juga diharapkan terus berinovasi agar Sekolah Islam Athirah bisa bertahan dan terus berkembang.
“Semua berproses dari susah ke senang, pemantapan dan strategi, berharap dari bersusah susah saat ini ada hal baru yg kita dapatkan, bangsa hebat yang bisa bertahan adalah bangsa yang bisa beradaptasi, dunia terus berkembang, kalau kita tidak mendapat sesuatu yang baru akhirnya kita akan kalah, sebagaimana dalam surah Al Insyirah “sesungguhnya di dalam kesusahan pasti ada kemudahan dan kuncinya kesuksesan ada pada seluruh pd guru,” ujar Dr. Patris Hasanuddin. S.Pd., M.Pd. (*/Asmiaty. S.Pd.)