MAKASSAR,FILALIN.COM, — Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Administrasi Negara (MIAN) Pascasarjana Universitas Indonesia Timur (PPs UIT) Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sampulungan Kecamatan Galeson Utara Kab. Takalar, Sabtu, 25 November 2023.
Kegiatan PKM ini dengan mengusung tema ” Peningkatan Kualitas Produk dan Pemasaran UMKM Berbasis Gizi Sehat dan Mewujudkan Desa Zero Stunting”.
Acara ini turut dihadiri Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM, Wakil Ketua Yayasan Indonesia Timur, Dr.Aminuddin, SH, MH, Wakil Rektor I, Drs.Hanafi A Kadir, SKM, M.Kes, Wakil Rektor II, Dr.Arjang,ST,MT,MT, Direktur PPs UIT, Prof.Dr.H.Abd Wahid Wahab, M.Sc, Ketua Prodi MIAN, Dr.Nurmillah Ilyas, S.Sos, M.Pd, Pengampu mata kuliah, Dr.Henni Zainal, S.Pd, M.Si, Dr.H. Andi Imran Sadiq Al- Huddren, S.AP, M.ADM.SDA,XPC, Dr.Andi Risma Jaya, S.IP, M.Adm.KP, Dosen, Camat Galesong Utara, Sumarlin, S.Pd, Kades Aeng batu-batu, Syarifa Ratu Yuliana, S.Pd, Kades Sampulungan, H.Sangkala Sikki, Mahasiswa PPs, Masyarakat.
Ketua panitia, Jumriah, S.IP yang diwakili Syarifa Ratu Yuliani, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak bapak Camat Galesong Utara yang telah memfasilitasi kita, yang jauh-jauh hari sudah mempersiapkan bersama teman-teman mahasiswa dan tempatnya sangat strategis, dan begitupun bapak Desa Sampulungan.
Saya mewakili teman-teman mahasiswa bapak ibu dosen mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya sehingga kegiatan terlaksana dengan baik dan mohon maaf sekiranya ada kekurangan didalam kegiatan ini, karena manusia tidak luput dari salah dan dosa, ” kata Kades Aeng batu-batu.
Kades Sampulungan,H. Sangkala Sikki menyampaikan selamat datang, kami dari Pemerintah Desa Sampulungan sangat bangga karena kedatangan orang-orangnya besar yang ada di Desa ini, dan merasa bangga. Ada memang program pemerintah tahun 2024 ini adalah untuk mempercepat penghapusan Stunting ini, dan kebetulan pada saat ini, bapak Ibu datang ke sini adalah memberikan edukasi pada masyarakat kami.
Camat Galeson Utara, Sumarlin, S.Pd mengatakan kegiatan PKM kita ini betul-betul terarah didalam program nasional yang kita lakukan pada pagi hari ini, saya berharap apa yang kita lakukan tidak lain bagaimana kita sebagai mahasiswa S2 mewujudkan Pengabdian Kepada Masyarakat kita betul-betul terarah menciptakan dengan progran nasional yaitu mewujudkan Stunting ķhususnya 2 Desa ini yaitu Desa Sampulungan dan Desa Aeng batu-batu Ini menjadi harapan kita bersama, ” unkapnya.
Menurut Camat Galesong Utara ada 13 Desa dan 1 Kelurahan, di mana kami di Kecamatan ini terus menggenjot mewujudkan suara Stunting, Kepala Desa kemarin telah melaksanakan satu kegiatan Rakor yaitu membuat 1 SK yang namanya bapak Asuh dan Ibu Asuh serta yang namanya 1 kader 1 pendamping. Tujuannya untuk menstabilkan Stunting yang ada di Kecamatan Galesong Utara, ke depannya terus kita lakukan semua daerah baik Kabupaten dan Kota bagaimana stunting bisa turun signifikan, ” kata Sumarlin.
Camat Galesong Utara menyampaikan terima kasih atas kedatangan ta semua, terima kasih banyak Ketua Yayasan, bapak Rektor UIT, Ketua Prodi, Dosen dan seluruh teman-teman yang telah hadir, semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa berkah bagi kita semua, ” tutur Sumarlin.
Rektor UIT, Dr.Abdul Rahman, S.Pt,SE, MM mengatakan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa, Bapak Camat yang bersedia menerima kami pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bentuknya bicara Stunting, kalau bicara soal tentang Stunting, ini suatu program nasional yang selalu diwacanakan dan dibicarakan oleh bapak Presiden berkaitan dengan stunting, dan bahkan kami dari Universitas Indonesia Timur sampai ke Kalimantan Timur yaitu kota Bontang yang melakukan sebuah kegiatan seminar Stunting, dan Universitas Indonesia Timur di percayakan oleh Pemda Bontang menjadi mediator, menjadi sebuah inspiratif terhadap penanganan Stunting yang ada di daerah Bontang, ” kata Abdul Rahma.
Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM menyampaikan terima kasih banyak kepada bapak Camat kepada seluruh masyarakat dan panitia. Saya punya program harus berjalan.
Wakil ketua yayasan Indonesia Timur, Aminuddin , SH,MH mengatakan program semacam ini, Perguruan Tinggi akan berkolaborasi dengan masyarakat bukan hanya pada program KKN, tapi sejak dicetuskannya Kampus Merdeka pemerintah menginginkan ada kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. Jadi Perguruan Tinggi tidak hanya dituntut untuk belajar digedung tapi mereka diminta untuk turun ke masyarakat bukan hanya mengajar saja, tapi untuk belajar, jadi bukan hanya mengajar tapi juga belajar itu akan menjadi wahana pembicaraan Perguruan Tinggi apa sebenarnya yang terjadi dilapangan, jadi mereka menginginkan adanya perpaduan antara teoritis dengan apa yang terjadi dilapangan, itulah sebabnya sekarang semua Perguruan Tinggi diminta turun tidak hanya pada saat dia selesai, tapi sebelum selesai mereka diminta turun, ” kata Aminuddin.
Ketua Prodi MIAN, Dr.Nurmilah Ilyas, S.Sos, M.Pd mengatakan merasa bersyukur dan bangga pada mahasiswa Magister Administrasi Publik PPs UIT, karena setiap semester mengadakan PKM. Selain merupakan mata kuliah juga untuk mengaplikasikan ilmunya yang didapatkan perkuliahan, secara praktek mahasiswa MIAN ini tidak diragukan lagi karena rata-rata mahasiswa adalah praktisi dari berbagai bidang, semoga acara PKM ini tetap terlaksana setiap semester.
Ka. Prodi MIAN menyampaikan terima kasih kepada Wakil ketua Yayasan Indonesia Timur, Rektor UIT bersama jajarannya, Direktur PPs UIT, Dosen MIAN yang sempat meluangkan waktunya untuk hadir di acara PKM ini, ” kata Nurmilah.
Kegiatan PKM ini, Rektor UIT Dr.Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM menyerahkan Plakat Cinderamata kepada Camat Galesong Utara, Sumarlin, S.Pd dan Kepala Desa Sampulungan H. Sangkala Sikki.
Pada acara PKM ini, Mahasiswa Pascasarjana telah memberikan materi tentang Stunting, setelah itu, mahasiswa memberikan sembako kepada masyarakat yang telah hadir mengikuti sosialisasi.
(*/Humas UIT/ Beddu Lahi)