MAKASSAR,FILALIN.COM, — Debat kandidat OSIS SMP Islam Athirah Makassar berlansung meriah, Selasa (12/12) yang dilaksanakan di lantai 3 gedung menara Sekolah Islam Athirah. Debat tahun ini berbeda dengan debat tahun sebelumnya yang mana hanya Dua paslon sedangkan tahun ini dimeriahkan dengan hadirnya Lima paslon
Semua paslon menyampaikan visi-misi mereka dihadapan audiens yang terdiri dari siswa kelas 7,8, dan 9 dan guru-guru SMP Islam Athirah Makassar. Turut hadir ketua OSIS SMA Islam Athirah Makassar Zaskya Izzani Maulani Syam Bersama Ketua OPDIS SD Islam Athirah Makassar, BMJ Sekolah Islam Athirah, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolalido yang didampingi oleh Kepala SMP Islam Athirah Makassar Nilamartini,S.Pd.M.M.
Lima kandidat yang akan memperebutkan kursi ketua OSIS SMP Islam Athirah Makassar periode 2023/2024 yakni paslon no urut (1) A.Chantyka Kirana AR T dan A.Syira Adelia Qarira R, paslon nomor urut (2) Emilia Zahra Sitomorang dan Siti Faiqa Amal, paslon nomor urut (3) Muh. Asriansyah Haris dan Muh Mulkia Anakkiano Agus, paslon nomor urut (4) Fira dan Malika, sedangkan paslon nomor urut (5) yaitu Muhammad Naqib Ruslan dan A. Rifqah Fadhillah Nasrudin.
Pada debat kali ini kelima paslon menyampaikan visi dan misinya serta program kerja mereka. Adu argumen serta saling mmepertahankan program kerja dan visi-misi mereka membuat suasana debat semakin menarik dan meriah, apalagi dihadapan mereka hadir seluruh audiens baik dari guru-guru, siswa, BMJ , Wakil direktur , hadir pula beberapa orantua paslon yang menambah kemeriahan acara debat kali ini.
Setiap paslon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka serta program kerjanya,yang memungkinkan para audiens memilih mereka dalam ajang pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMP Islam Athirah Makassar periode 2023/2024.
Di sisi lain kegiatan ini dilakukan agar siswa bisa belajar dari apa yang mereka lihat, dengar, dan kerjakan, sehingga ketika mereka terjun dimasyarakat nantinya sudah mengenal yang namanya pesta demokrasi seperti apa yang ada di negara kita Indonesia.
Salah satu audiens dari kelas 7 menyampaikan bahwa saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, khusunya Di SMP, kelima kandidat mempunyai kemampuan serta public specking yang baik, penyampaian visi dan misi serta program kerja mudah dipahami oleh audiens yang hadir.
“Semoga ke depannya OSIS SMP Islam Athirah Makassar semakin baik dan semua program kerja serta visi dan misi mereka bisa terlaksana dengan baik, tidak hanya lewat kata-kata akan tetapi dibuktikan dengan kerja yang nyata.” ujarnya
Lebih lanjut Andi Aliyah Aqilah Ali mewakili siswa kelas 9 mengungkapkan bahwa debat hari ini sangat menarik. Yang saya lihat dari debat kandidat calon ketua osis dan wakil ketua osis ini sangat sangat keren,banyaknya adik-adik yang mencalonkan dan berinisiatif untuk mencalonkan dan tahun ini sangat banyak yang mencalonkan ada 5 paslon yang sangat keren.
“Bisa kita lihat publick speaking dari adik-adik sangatlah keren dan rasa percaya diri yang tinggi. Saya sendiri bingung untuk memilih karena pada saat melakukan debat semuanya mengeluarkan ide-ide dan jawaban yang bikin terpukau,” katanya
Ketua OSIS periode 2022/2023 Naufal Monuarfa menyampaikan bahwa debat hari ini seru karena dapat melihat sendiri calon pemimpin bangsa di masa depan. Mereka sudah bisa berdebat di depan public dan memaparkan visi-misi serta program kerja unggulan mereka.
“Semoga semua paslon dapat menjalankan semua visi, misi, dan program-program dapat dijalankan dengan amanah dan baik,” pesannya
Ketua OPDIS SD Islam Athirah Zayn Neymar juga menyampaikan pendapatnya tentang debat kandidat calon ketua OSIS kakak-kakak di SMP Islam Athirah sangat bagus dan keren.
“Visi-misi para paslon di debat kandidat ini sangat percaya diri menyampaikan ide-idenya. Saya senang dan bangga bisa menyaksikan kakak-kakak SMP Athirah dari 5 paslon ini berargumentasi dengan retorika yang bagus. Selamat kakak-kakak, kalian semua adalah pemenang, saya bangga dengan kakak semua,” tuturnya.
Laporan : ( */Hisbullah,S.Pd.I (Tim Humas SMP Islam Athirah Makassar)