Breaking News
GMTD BERBAGI PAKET SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT SEKITAR TANJUNG BUNGA All New Veloz, Saat Mobil Keluarga Jadi Cermin Gaya Hidup Modern MAKASSAR, FILALIN.COM — Mobil keluarga kini bukan sekadar alat transportasi. Di era modern, kendaraan telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup, terutama bagi keluarga muda yang aktif dan dinamis. Tren inilah yang membuat Toyota All New Veloz semakin diminati — bukan hanya karena fungsinya, tetapi juga karena tampilannya yang stylish dan teknologi canggihnya. Bagi Rizal (35), seorang pegawai swasta di Makassar, memilih All New Veloz bukan hanya soal mesin dan fitur, tapi juga soal citra. “Kami ingin mobil yang bisa mengakomodasi kebutuhan keluarga, tapi tetap kelihatan keren dan berkelas,” ujarnya saat ditemui di area parkir salah satu mal di Makassar. Rizal mengaku, sejak menggunakan All New Veloz tipe Q CVT, setiap perjalanan keluarga terasa lebih menyenangkan. “Interiornya lega, kursinya empuk, anak-anak juga suka karena ada layar hiburannya. Tapi yang paling penting, tampilannya elegan — nggak kelihatan seperti mobil keluarga biasa,” tambahnya. Toyota All New Veloz memang dirancang untuk menjawab kebutuhan keluarga modern. Desain eksteriornya berkarakter kuat dengan aura SUV, ground clearance tinggi, serta lampu LED yang tajam. Di bagian dalam, kabin lega dan material premium membuat siapa pun merasa nyaman. Bagi Rizal dan istrinya, Nisa (32), mobil ini juga menjadi “ruang keluarga kedua” di tengah padatnya aktivitas kota. “Kami sering bawa anak-anak jalan sore ke Pantai Losari. Mobil ini bukan cuma alat transportasi, tapi tempat kami ngobrol, bercanda, dan melepas penat bareng-bareng,” ungkap Nisa. Selain kenyamanan, faktor keamanan juga menjadi alasan utama keluarga Rizal memilih All New Veloz. “Saya suka karena sudah ada Toyota Safety Sense. Jadi lebih tenang bawa keluarga, apalagi kalau perjalanan jauh,” katanya. Fenomena seperti keluarga Rizal menunjukkan bahwa mobil keluarga kini mengalami perubahan makna. Tak lagi sekadar fungsional, tapi juga menjadi simbol kehidupan modern yang menyeimbangkan kenyamanan, keamanan, dan gaya. Toyota melalui All New Veloz berhasil menangkap semangat itu — menghadirkan kendaraan yang tak hanya stylish, tapi juga sarat nilai emosional dan kehangatan keluarga Perkuat Infrastruktur Drainase IKN, Kalla Beton Pasok Produk U-Ditch untuk Proyek 1B1C STUDI LAPANGAN AUDIT INTERNAL: SPJM DUKUNG PEMBELAJARAN PRAKTIS MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN Kalla Toyota Siap Memberikan Pengalaman Menarik pada GIIAS Makassar 2025

OJK : Selama Bulan Maret, Kinerja Industri Perbankan Tetap Resilien

JAKARTA,FILALIN.COM, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa kinerja industri perbankan Indonesia per Maret 2024 tetap resilien dan stabil di tengah volatilitas pasar keuangan global, didukung oleh profitabilitas perbankan yang baik.

 

Dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) April 2024 secara virtual di Jakarta, Senin, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa profitabilitas tersebut ditunjukkan melalui peningkatan rasio return on asset (ROA) dan net interest margin (NIM) pada Maret 2024.

 

 

 

Sebelumnya pada Februari 2024, ROA dan NIM perbankan masing-masing berada pada level 2,52 persen dan 4,49 persen. Per Maret 2024, ROA dan NIM meningkat masing-masing menjadi 2,62 persen dan 4,59 persen.

 

 

 

“Sementara permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan masih di level yang relatif tinggi, yaitu sebesar 26 persen (Maret 2024). Februari yang lalu (2024) sebesar 27,73 persen. Jadi ini merupakan bantalan mitigasi risiko yang cukup solid di tengah kondisi ketidakpastian global dewasa ini,” kata Dian.

 

 

 

Di sisi intermediasi, Dian menyampaikan bahwa kinerja kredit melanjutkan catatan pertumbuhan double digit sebesar 12,40 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp7.245 triliun.

 

 

 

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif, dengan DPK tercatat menjadi Rp8.601 triliun per Maret 2024 atau tumbuh sebesar 1,90 persen month-to-month (mtm) atau 7,44 persen secara YoY.

 

 

 

Sementara itu, likuiditas perbankan pada Maret 2024 juga memandai dengan rasio alat likuid terhadap non core deposit (AL/NCD) sebesar 121,05 persen dari yang sebelumnya 121,98 persen. Sedangkan alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) menjadi 27,18 persen dari yang sebelumnya 27,41 persen.

 

 

 

Kualitas kredit juga tetap terjaga dengan rasio non-performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,77 persen pada Maret 2024, dari sebelumnya 0,82 persen pada Februari 2024. Adapun NPL gross tercatat sebesar 2,25 persen per Maret 2024, di mana Februari 2024 yang lalu tercatat 2,35 persen.

 

 

 

Di sisi lain berdasarkan hasil uji ketahanan (stress test) yang dilakukan OJK, Dian mengatakan bahwa kondisi volatilitas nilai tukar rupiah saat ini relatif tidak signifikan berpengaruh langsung terhadap permodalan bank.

 

Hal ini mengingat posisi devisa neto (PDN) perbankan Indonesia yang masih jauh di bawah threshold dan secara umum posisi PDN tercatat long. Per Maret 2024, PDN perbankan tercatat sebesar 1,66 persen atau naik dari sebelumnya pada Februari 2024 yang sebesar 1,39 persen. (*)