GOWA, FILALIN.COM, – Program Intensif Hafal Qur’an Sebulan oleh Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah (KTN DI) di Istana Qur’an, Desa Taeng, Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali diikuti peserta dari luar negeri.
Kali ini, Ershall Axl Gunandar, pemuda asal Philadelphia, Amerika Serikat, menjadi peserta yang mengisi waktu libur musim panasnya dengan mengikuti program tersebut.
Ershall mengikuti program ini dengan sangat baik dan berhasil menghafalkan Al-Qur’an. Ia merupakan putra dari Bapak Daud Januar Gunandar dan Ibu Chalida Said, pasangan diaspora Indonesia yang menetap di Amerika Serikat.
Meskipun lahir dan besar di Amerika, Ershall tetap memiliki ikatan kuat dengan akar budayanya sebagai orang Indonesia dan Muslim. Pemuda yang sedang kuliah di tahun kedua di Kingston Univeristy London, Inggris ini, memiliki semangat dan keseriusan yang tinggi dalam mengikuti program tahfizh ini.
“Sungguh luar biasa, semangat dan keseriusan Ershall dalam mengikuti program intensif Hafal Qur’an. Ia sangat fokus ketika menghafal dan memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik,” ujar Azizul Hakim, pembina KTN DI.
Ershall sangat senang dan merasa mudah dalam menghafal Al-Qur’an dengan metode Yadain dan bimbingan dari para ustadz. Ia pun mengajak siapapun yang ingin menghafal Al-Qur’an untuk mengikuti program KTN DI.
“Alhamdulillah, selama sebulan saya mengikuti program Hafal Qur’an ini. Saya merasa senang karena mudah menghafal Al-Qur’an dengan metode Yadain dan keramahan para ustadz. Ayo, bagi yang belum mendaftar, segera daftar di Darul Istiqamah Karantina Tahfiz Nasional. Program ini luar biasa,” ujar Ershall.
Program Intensif Hafal Qur’an Sebulan di KTN DI ini telah mewisuda ribuan alumni. Sebelumnya, selain program ini diikuti peserta dari Aceh sampai Papua, juga pernah diikuti peserta dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. (*)