MAKASSAR,FILALIN.COM, — Sekolah Islam Athirah, kini menjadi sekolah unggulan, dan favorite di kota Makassar. Maklum saja sekolah yang berada di bawah naungan kalla group ini memiliki segudang prestasi yang di raih oleh para siswa-siswinya.
Sederet prestasi itu bukan hanya dibidang akademik, tapi juga prestasi olahraga, sain dan seni budaya.
Salahsatunya, Muh Faiz Ramadhan siswa kelas 6 SD Islam Athirah Bukit Baruga. Meski masih duduk dibangku SD,namun sederet prestasi sudah berhasil diraihnya.
Mulai dari juara 1 lomba IPA jenjang SD tingkat provinsi Sulsel pada Integrated Science Competition (ISC) FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM).
Kemudian juara 2 OSN Nasional yakni Olimpiade Sains Colledge (OSC) bidang IPA tingkat SD/Sederajat.
Kemudian medali perak bidang IPA Terintegrasi jenjang SD/MI di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional di Kota Kendari.
Atas prestasinya tersebut,pihak sekolahpun memberinya apresiasi dengan memberikan potongan SPP sebesar 75% selama 6 bulan. Selain itu juga mendapat potongan biaya jika melanjutkan ke SMP Athirah nantinya.
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga tak hanya melahirkan siswa berprestasi di bidang akademik tapi juga olahraga. Adalah Muhammad Egie Zewail Siswa SMP Islam Athirah yang banyak meraih prestasi bidang olahraga renang.
“Kalau berbicara prestasi sudah banyak, mulai dari tingkat daerah hingga nasional,” ujarnya pada media Kamis (30/5/2024).
Dia menuturkan pernah meraih medali emas tingkat nasional ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023.
Dia berhasil keluar sebagai juara I pada kategori lomba renang pada kejuaraan yang digelar di Kolam Renang Bulungan, Jakarta Selatan.
Sedang untuk tingkat daerah dia juara di Pekan Olahraga Provinsi 2022 lalu di kab Sinjai.
Sedang untuk tingkat SMA, pihak Sekolah Islam Athiran Bukit Baruga memiliki Muhammad Afdhal Marwan, peraih juara 1 lomba Aritmatika internasional di kuala lumpur Malaysia. Setelah berhasil mengalahkan sekitar 70 negara yang ikut dalam lomba tersebut.
Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga Dr Bakry mengaku sangat mensupport para siswanya dalam meraih cita-cita mereka. Dimana pihaknya memberikan kebebasan untuk memilih lomba atau pertandingan yang di ikuti. Selain itu para siswa berprestasi ini juga diberikan kemudahan dalam proses belajar. Sehingga mereka bisa berprestasi tanpa menganggu pendidikan mereka.
“Kami menerapakan merdeka belajar sehingga para siswa bebas menentukan pilihan-pilihan mereka saat belajar, dan ini menjadi kunci sukses banyaknya siswa berprestasi dimana tahun ini ada 124 taman dan 231 total sumbangan prestasi, ” saat media visit di sekolahnya. (*)