SMA Islam Athirah 1 Makassar Gelar Sharing Session Implementasi Kurikulum Merdeka Bersama SMP se-Kota Makassar dan Gowa

MAKASSAR,FILALIN.COM, — SMA Islam Athirah 1 Makassar mengadakan acara sharing session bertajuk “Implementasi Kurikulum Merdeka” yang dihadiri oleh perwakilan dari SMP se-Kota Makassar dan Gowa, Jumat 14 Juni 2024. Acara yang berlangsung di New Saung Rindu Alam Akarena Makassar ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum baru ini.

“Kami sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi sekolah dalam mengembangkan potensi Peserta Didik. Melalui sharing session ini, kami berharap dapat berbagi best practices dan menemukan solusi bersama terhadap tantangan yang dihadapi,” ujar Tawakkal.

Tawakkal Kahar juga menekankan bahwa perubahan kurikulum ini menuntut kesiapan tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari aspek sumber daya manusia, terutama guru.

“Guru harus siap dan adaptif terhadap perubahan ini. Kami di SMA Islam Athirah 1 Makassar terus berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop yang relevan,” tambahnya.

Perwakilan dari salah satu SMP yang turut hadir, mengungkapkan manfaat yang dirasakan dari mengikuti sharing session ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya sharing session ini. Banyak wawasan baru yang kami peroleh, terutama mengenai metode pembelajaran yang lebih inovatif dan berpusat pada Peserta Didik. Kami yakin hal ini akan sangat bermanfaat bagi pengembangan kurikulum di sekolah kami,” ujarnya.

Acara sharing session ini berlangsung dengan penuh antusiasme, diisi dengan diskusi panel, presentasi, dan sesi tanya jawab. Para peserta yang hadir berharap agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan Kurikulum Merdeka. (*)