MAKASSAR,FILALIN.COM, — Kapal Motor Layar Santri Darussalam GT 15 yang berlayar dari Pelabuhan menuju ke Pulau Rajuni mengalami patah kemudi di Perairam Selayar.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar menerima informasi bahwa ada 50 orang yang berada di atas kapal membutuhkan evakuasi.
“Rescuer pos SAR Selayar langsung mengerahkan RIB milik Pos SAR Selayar menuju lokasi diduga kecelakaan kapal,” kata Muhammad Arif Anwar, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Arif menambahkan bahwa waktu kejadian tersebut di pukul 15.00 wita dan diperoleh dari suami dari istri penumpang yang berada di atas kapal tersebut.
“Kami baru menerima informasi perihal kecelakaan kapal tersebut pada (Selasa, 16 Juli 2024) pukul 16.10 wita, dan saat ini kami sudah mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal motor layar Santri Darussalam GT 15,” tambah Arif.
Arif mengatakan bahwa perjalanan untuk menuju titik lokasi kejadian sekitar dua jam jika berangkat dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Dengan waktu tempuh dua jam dan jarak 27 nautikal mile, sehingga diperkirakan tim rescuer akan tiba di pukul 18.30 wita dan semoga seluruh penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat,” tutup Arif. (*)