Praktisi Perbankan Menilai AI Berdaulat IOH Mendorong Percepatan Penggunaan AI Bagi Dunia Perbankan

MAKASSAR,FILALIN.COM, Artificial intelligence (AI) adalah istilah untuk menggambarkan sistem yang dapat meniru kecerdasan manusia. Dengan kehadiran Artificial intelligence mencakup berbagai macam teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, beradaptasi, dan membuat keputusan secara mandiri.

Sehingga keberadaan AI memiliki potensi untuk mengubah dunia dalam banyak cara, salah satunya dalam industri perbankan. Dengan kecerdasannya, AI bisa membantu meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman nasabah dalam layanan perbankan digital. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bank Indonesia Timur Dr.H.Hatta Saleh Msi.

 

Bagi Dr Hatta terobosan dan langkah serrta komitmen untuk menjadi perusahaan yang mendorong transformasi ke tekhnologi AI perlu di apresiasi. Karena kedepannya dunia perbankan juga akan menuju kesana.

 

“Apreasiasi untuk indosat yang telah mendeklarasikan diri untuk menjadi dan mendorong teknologi AI, dan sudah tepat jika sektor perbankan menjadi target dan priorirasnya, karena perbankan yang sebenarnya butuh AI ini,” ujarnya Kamis (3/10/2024).

 

Menurutnya kehadiran platform cloud AI berdaulat akan mempercepat proses penyediakan tekhnologi AI memberikan layanan perbankan tanpa batas dan semakin praktis efisien dan aman.

 

contoh perkembangan AI di Indonesia adalah kehadiran teknologi yang bisa membantu perbankan mendeteksi kemungkinan gagal bayar.

 

Pada sektor industri keuangan terdapat layanan credit scoring yang menggunakan algoritma AI untuk mengevaluasi data kredit pelanggan dengan lebih cepat dan lebih akurat. Teknologi ini membantu lembaga keuangan untuk menilai kelayakan kredit calon nasabah secara lebih objektif dan menyeluruh.

 

“Hal ini meminimalisir risiko penipuan, misalnya anda menerima panggilan telepon dari perusahaan kartu kredit setelah melakukan beberapa transaksi? Berkat kehadiran artificial intelligence, sistem pendeteksi penipuan menganalisis perilaku pembelian seseorang dan memicu peringatan jika ada sesuatu di luar kebiasaan Anda. Sehingga perusahaan kartu kredit langsung melakukan konfirmasi cek dan ricek,” ujarnya.

 

Selain itu,menurut dosen UIT Makassar ini, AI dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, digunakan untuk memberikan rekomendasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah atau untuk menjawab pertanyaan nasabah secara otomatis.

 

Sebelumnya Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, melalui anak usahanya Lintasarta, telah menjalin kemitraan strategis dengan Accenture (NYSE: ACN) untuk mempercepat pengembangan platform cloud AI berdaulat.

Kolaborasi ini akan berfokus pada solusi AI untuk sektor jasa keuangan Indonesia yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian negara. Dengan menggunakan platform AI Refinery, Accenture akan menyediakan solusi siap pakai yang dapat secara signifikan mengurangi waktu untuk menghasilkan nilai, dengan arsitektur modular yang dapat memenuhi kebutuhan klien di berbagai tahap perjalanan AI mereka. Solusi ini memungkinkan bank-bank di Indonesia memanfaatkan AI untuk meningkatkan profitabilitas, efisiensi operasional, dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar yang sangat kompetitif. (*)