MAKASSAR,FILALIN.COM, Membangkan bisnis perjalanan haji dan umrah bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi juga menjaga kepercayaan dan memberikan pelayanan terbaik. Ahmad Yani Fachruddin, pendiri Tazkiyah Tours, memahami betul tantangan ini. Ia memulai usahanya dari nol, menghadapi berbagai rintangan, hingga akhirnya membangun perusahaan yang kini dikenal luas.
Perjalanan Penuh Tantangan Menuju Sukses
Saat pertama kali mendirikan Tazkiyah Tours, Ahmad Yani menghadapi banyak kendala. Bermodal terbatas dan harus bersaing dengan agen perjalanan yang lebih besar, ia berusaha membangun reputasi dengan memberikan pelayanan yang amanah dan profesional.
“Di awal, kami harus bekerja keras meyakinkan masyarakat. Kepercayaan itu tidak datang begitu saja, tapi harus dibangun dengan pelayanan yang baik dan konsisten,” ujar Ahmad Yani.
Saat pandemi melanda, tantangan semakin besar. Selama beberapa tahun, perjalanan haji dan umrah dihentikan, membuat banyak agen perjalanan mengalami kerugian besar.
“Situasi itu benar-benar menguji ketahanan bisnis kami. Tapi saya percaya, selama kita tetap berusaha dan menjaga amanah, pasti ada jalan keluar,” katanya.
Ketika perjalanan umrah kembali dibuka, Tazkiyah Tours justru semakin berkembang. Kepercayaan masyarakat meningkat karena mereka melihat bagaimana perusahaan ini tetap bertahan dan menjaga komitmennya.
Program Unggulan Tazkiyah Tours
Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Tazkiyah Tours menghadirkan berbagai program yang menyesuaikan kebutuhan jemaah, di antaranya:
1. Umrah Reguler
Program perjalanan ibadah dengan fasilitas yang nyaman dan bimbingan dari ustaz berpengalaman.
Akomodasi dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
2. Umrah Plus Wisata Religi
Paket umrah yang dikombinasikan dengan perjalanan ke berbagai destinasi seperti Turki, Mesir, atau Palestina.
Menawarkan pengalaman spiritual yang lebih luas bagi jemaah.
3. Haji Khusus
Program haji dengan masa tunggu lebih singkat dibandingkan haji reguler.
Pelayanan eksklusif dengan pendampingan dari awal hingga akhir perjalanan.
4. Umrah Gratis untuk Karyawan dan Masyarakat Kurang Mampu
Inisiatif sosial bekerja sama dengan donatur dan pengusaha, seperti Jaenal Mappe, yang rutin memberangkatkan karyawannya.
Memberikan kesempatan bagi imam masjid dan masyarakat kurang mampu untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
5. Pelatihan Manasik Haji dan Umrah
Program edukasi bagi calon jemaah untuk memahami tata cara ibadah dengan benar.
Pendekatan interaktif agar jemaah lebih siap secara mental dan spiritual.
Kisah Haru Jemaah: Mimpi yang Jadi Nyata
Dari ribuan jemaah yang telah diberangkatkan, banyak yang memiliki kisah inspiratif. Salah satunya adalah Rahmawati, seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah menyangka bisa berangkat umrah.
“Setiap hari saya berdoa agar suatu saat bisa ke Tanah Suci, tapi keadaan ekonomi keluarga membuatnya terasa mustahil,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Namun, berkat program umrah gratis dari seorang donatur melalui Tazkiyah Tours, impian Rahmawati akhirnya terwujud.
“Ketika pertama kali melihat Kabah, saya tidak bisa menahan air mata. Rasanya seperti mimpi,” katanya penuh haru.
Menurutnya, pelayanan dari Tazkiyah Tours membuat perjalanan ibadahnya semakin bermakna.
“Dari awal sampai akhir, semuanya tertata dengan baik. Bimbingan dari ustaz sangat membantu saya menjalani ibadah dengan lebih khusyuk,” tambahnya.
Penghargaan dan Kepercayaan yang Diperoleh
Atas komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, Tazkiyah Tours telah mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya:
FAJAR Award 2024 sebagai agen perjalanan terbaik.
Sertifikasi ISO, menjadikannya travel umrah pertama di Indonesia yang diakui secara internasional.
SNI Award dari Badan Standarisasi Nasional sebagai jaminan kualitas layanan.
Raksa Nugraha Award dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional, sebagai bukti kepedulian terhadap hak-hak jemaah.
Dengan pengalaman panjang dan dedikasi yang tinggi, Tazkiyah Tours terus berusaha menghadirkan layanan yang berkualitas.
“Kami ingin setiap jemaah bisa menjalankan ibadah dengan tenang, nyaman, dan penuh keberkahan,” tutup Ahmad Yani. (*)