MAKASSAR,FILALIN.COM, — Indosat Ooredoo Hutchison menggelar pelatihan kewirausahaan bagi para marbot masjid sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para marbot dengan keterampilan berbisnis agar lebih mandiri secara ekonomi. Pelatihan mencakup materi dasar manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan sederhana. Acara ini berlangsung di sejumlah kota besar dan melibatkan ratusan marbot dari berbagai daerah.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan langsung oleh praktisi bisnis dan wirausaha sosial yang telah berpengalaman. Selain teori, peserta juga diberi kesempatan praktik langsung membuat rencana usaha sederhana. Menurut penyelenggara, program ini diharapkan bisa membantu marbot tak hanya mengabdi di masjid, tapi juga meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Indosat menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi peserta hingga tahap implementasi usaha.
Salah satu peserta, Ahmad Rifai, marbot masjid di Makassar, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. “Selama ini saya hanya fokus mengurus masjid, tapi lewat pelatihan ini saya jadi paham cara memulai usaha kecil-kecilan,” ujarnya. Ia berharap ilmu yang didapat bisa segera diterapkan untuk membuka usaha sampingan. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru.
Program pelatihan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat karena dinilai memberikan solusi jangka panjang bagi marbot yang umumnya belum memiliki penghasilan tetap. Indosat juga berencana memperluas program serupa ke sektor lainnya seperti guru mengaji dan penjaga rumah ibadah. Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini. Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat akar rumput. (*)