MAKASSAR,FILALIN.COM, — Sebagian besar pengguna kartu IM3 kini lebih memilih metode isi ulang pulsa secara elektrik dibandingkan menggunakan voucher fisik. Kemudahan dan kecepatan proses menjadi alasan utama perubahan preferensi ini. Selain itu, pengguna tak perlu lagi menggosok kode atau khawatir voucher rusak. Tren ini terlihat meningkat terutama di kalangan anak muda dan pengguna aktif digital.
Salah satu pengguna IM3, Rina (27), mengaku sudah lama beralih ke isi ulang pulsa elektrik. “Isi pulsa lewat aplikasi atau m-banking jauh lebih praktis, apalagi saya sering isi pulsa tengah malam,” ujar Rina saat ditemui di Makassar. Ia menambahkan bahwa voucher fisik sekarang terasa tidak relevan dengan gaya hidup digital saat ini. Rina juga menyebutkan bahwa pembelian elektrik lebih mudah dipantau melalui riwayat transaksi.
Data dari beberapa konter pulsa menunjukkan penurunan penjualan voucher fisik dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, permintaan isi ulang elektrik melalui platform digital dan outlet retail terus meningkat. Pelaku usaha konter pun mulai menyesuaikan stok dan layanan untuk mengikuti permintaan pasar. Menurut mereka, perubahan ini mencerminkan transformasi gaya hidup digital masyarakat.
Indosat Ooredoo Hutchison selaku penyedia layanan IM3 juga mencatat adanya lonjakan transaksi isi ulang elektrik. Mereka menyambut baik perubahan ini dengan terus mengembangkan kemudahan akses layanan digital. im3 berkomitmen menyediakan solusi yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan. Ke depan, mereka akan terus berinovasi agar pelanggan semakin nyaman menggunakan layanan isi ulang pulsa digital. (*)