MAKASSAR,FILALIN.COM, ,–Anto, seorang pemuda asal Makassar, kini dikenal sebagai seniman mural yang kerap menghiasi tembok kota dengan karya-karya penuh warna. Ia mulai menekuni mural sejak tiga tahun lalu tanpa pendidikan formal seni rupa. “Saya belajar sendiri dari internet, nonton tutorial YouTube, lihat referensi di Instagram. Untungnya, koneksi IM3 lancar jadi belajar pun nyaman,” ujar Anto.
Kecintaannya pada seni jalanan membuat Anto kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih menggambar di dinding kosong. Ia mengaku, selain sebagai media ekspresi, mural juga menjadi cara menyampaikan pesan sosial ke masyarakat. “Lewat mural, saya ingin cerita tentang lingkungan, budaya lokal, atau isu yang sering luput diperhatikan,” katanya. Kini, beberapa mural karyanya sudah tersebar di sudut-sudut kota Makassar.
Dengan mengandalkan kuota internet dari IM3, Anto bisa terus menggali inspirasi dan mengasah teknik menggambarnya. Ia bahkan mulai menerima tawaran untuk membuat mural di kafe dan ruang publik lainnya. “Selama ada jaringan stabil, saya bisa belajar kapan saja, bahkan sambil kerja di lokasi,” ungkapnya. Menurutnya, teknologi memberi peluang besar bagi siapa saja yang mau belajar dan berkarya.
Anto berharap generasi muda tak ragu untuk memulai sesuatu dari nol, meski tanpa bimbingan formal. Ia percaya bahwa semangat dan akses internet bisa jadi modal utama untuk berkembang. “Yang penting punya niat dan jangan takut gagal. Internet itu jendela ke mana-mana, asal kita mau buka dan cari tahu,” tutupnya. (*)
