MAKASSAR,FILALIN.COM,.– Hardiknas yang di gelar ini turut dihadiri para Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarana dan Prasana Guru, Tata Usaha dan Siswi-siswa.
Hardiknas yang digelar ini sebagai pembina upacara Wakasek Kurikulum Nur’aeni AR, S.Pd , M.Pd.
Sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof.Dr. Abdul Mu’ti, yang dibacakan Wakasek Kurikulum Nur’aeni AR, S.Pd, M.Pd mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional bukanlah sekedar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dari berbagai lomba. Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan.memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan.berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa setiap negara berhak menfapatkan pendidikan yang bermutu. Sesuai amanat Konstitusi tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.
Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalsh sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumberdaya manusia yang kuat sebagaj aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekat memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapa menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban. Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi murid dalam suka duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur..
Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media massa. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumberdaya dan sumberdana. Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, Kementerian Pendidikan dan Menengah akan menerapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (AI). Secara Pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu dan anak-anak.
Dengan semangat hari Pendidikan Nasional mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” kata Abdul Mu’ti.
Setelah upacara dilanjutkan Peresmian Ruang Guru Baru oleh Kepala Sekolah Hj. Andi Mindarwati, S.Pd, M.Pd, yang dihadiri Pengawas Disdik Kota Makassar Hasmawati, S.Pd, M.Pd, Para Wakasek, Guru, Tata Usaha dan Siswa.
(*/ Beddu Lahi/ Nur’aeni AR).